Buat kamu yang baru atau bahkan belum mengenal dengan codeIgniter, berikut adalah tips buat kamu biar makin mudah dan paham tentang codeIgniternya. Yuk ikuti dan pelajari panduannya berikut ini
Disini kita akan membagi menjadi 2 tahap tips, untuk tips yang pertama yaitu :
a. Struktur default CI
CodeIgniter memiliki pola yang terstruktur yaitu MVC. Fungsi dari MVC sendiri adalah sebagai berikut :
-
- Model dapat kamu gunakan untuk menghubungkan ke database
- View memiliki fungsi sebagai menampilkan HTML
- Controller sendiri memiliki fungsi untuk login
b. Form Validasi menggunakan CI
CodeIgniter menyediakan fitur form validasi untuk menampilkan pesan, membuat peraturan, serta yang utama adalah untuk memvalidasi data.
Syntax untuk kamu yang mau membuat peraturan
$this->form_validation->set_rules();
Contohnya :
$this->form_validation->set_rules(‘email’, ‘Email’, ‘required’);
Atau kamu juga bisa gunakan syntax seperti ini
$this->form_validation->set_rules(‘email’, ‘Email’, ‘required|max_length[12]|is_unique[users.email]’);
c. Membersihkan Input
Sebelum mengirimkan data ke database, membersihkan input sangat penting untuk SQL. Pastikan juga data yang valid untuk dikirim ke database kamu.
Kamu bisa menggunakan method dibawah ini untuk membersihkan input kamu :
$employees = $this->security->xss_clean($employees);
Sedangkan untuk menjalankan filter secara otomatis, kamu bisa mengatur pengaturan config di codeIgniter, seperti berikut
$config[‘global_xss_filtering’] = TRUE;
Note : sanitize_filename() juga dapat digunakan untuk mengecek data yang diinput oleh user.
d. Menjaga Website dari Cross-Site Request Forgery (CSRF)
Untuk menjaga website dari CSRF haruslah selalu mengaktifkan pengaturan CSRF pada codeIgniter kamu denagn cara buka file konfigurasi dan cari kode seperti dibawah ini :
$config[‘csrf_protection’] = TRUE;
e. Menggunakan CI Styling dan Komentar
CodeIgniter menyediakan fitur ini untuk memformat kode dengan baik. Hal ini sangat direkomendasikan buat kamu dan semua orang agar styling dan komentar dapat membantu orang lain membaca kode yang kamu tulis.
Yang kedua ini adalah lanjutan dari 5 tips codeIgniter diatas
f. Menggunakan Teknik Caching seperti Query Caching
CodeIgniter menyediakan class database yang digunakan untuk mengurangi beban database dan chace query, codeIgniter membuat class ini secara otomatis. Kamu bisa mengaktifkan cache di dalam file database. php, di bawah direktori config seperti dibawah ini
$db[‘default’] = array(
‘dsn’ => ”,
‘hostname’ => ‘localhost’,
‘username’ => ”,
‘password’ => ”,
‘database’ => ”,
‘dbdriver’ => ‘mysqli’,
‘dbprefix’ => ”,
‘pconnect’ => FALSE,
‘db_debug’ => (ENVIRONMENT !== ‘production’),
‘cache_on’ => FALSE,
‘cachedir’ => ”,
‘char_set’ => ‘utf8’,
‘dbcollat’ => ‘utf8_general_ci’,
‘swap_pre’ => ”,
‘encrypt’ => FALSE,
‘compress’ => FALSE,
‘stricton’ => FALSE,
‘failover’ => array(),
‘save_queries’ => TRUE
);
Note : Kamu juga bisa menggunakan teknik caching seperti saat memcache dan CI3 yang terintegrasi dengan Redls
g. Merubah index.php Menggunakan URL
Untuk merubahnya kamu bisa mengubah .htaccess code agar dapat berjalan dengan baik, kamu bisa ikutin panduannya seperti dibawah ini
Contohnya :
Merubah file config :
$config[‘index_page’] = “index.php” menjadi $config[‘index_page’] = “”
Merubah di .htaccess file :
RewriteEngine On
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule ^(.*)$ index.php/$1 [L]
h. Gunakan Alternatif di CodeIgniter, jangan gunakan kode PHP
Disarankan untuk tidak kamu gunakan kode PHP, temukan CI alternatif untuk mengimplementasikan semua yang kamu inginkan.
i. Buatlah helper untuk Fungsi yang Sering Digunakan
Helper digunakan untuk memudahkan kamu memanggil fungsi atau kategori tertentu. Untuk membuatnya kamu harus memuatnya secara default, seperti dibawah ini :
$this->load->helper(‘helper_name’);
j. Config Directory Harus Memiliki semua informasi konfigurasi
Simpan semua config file ke config directory, jika tidak maka akan susah untuk ditemukan. Hal ini akan membantu kamu untuk mengerjakan proyek besar dalam jangka waktu yang lama.
Note : Selalu muat apa yang kamu butuhkan pada aplikasimu. Sehingga kamu bisa menggunakan construct controller untuk memuat sebagian fungsi.
Nah, ternyata gampang kan, Yuk simak terus Tips Hosting di halaman tutorial Jagoan Hosting Indonesia ya, jika ada bagian dari tutorial yang tidak ditemukan, kamu bisa menghubungi teman-teman di Jagoan Hosting supaya bisa dibantu lebih lanjut melalui Live Chat