Tutorial Mempercepat Load Website dengan Caching Browser

Admin Tutorial
Latest posts by Admin Tutorial (see all)

Hai Sob! Apa Sobat lagi bingung gimana caranya mempercepat load website dengan caching browser? Santai aja Sob, dibawah ini banyak penjelasan dan cara melakukannya.

Jadi, selain dengan memilih web hosting cepat, salah satu cara untuk meningkatkan kecepatan akses website anda yaitu dengan Caching Browser.

Cara kerjanya yaitu dengan menandai halaman tertentu, atau bagian dari halaman seperti file html, css, javascript atau gambar.

Misal Logo pada web hosting Sobat, tidak mungkin kan untuk logo berubah dari hari ke hari?

Dengan melakukan caching gambar logo ini, kita bisa meminta browser pengguna untuk men-download logo ini dan menyimpan cachenya seminggu sekali. Sehingga setiap user mengakses website yang sama maka browser akan memanggil/menggunakan logo yang cachenya sudah tersimpan pada cache browser selama 1 minggu. Dan perlu diingat disarankan langkah ini tidak diterapkan pada file yang sering berubah secara berkala. Sama halnya Sobat menempatkan file-file gambar (yang terkena caching) pada komputer pengunjung website sehingga bisa lebih cepat diakses.

Berikut merupakan cara mengaktifkan caching browser dengan mengedit HTTP website dan mengatur tanggal kadaluarsa pada jenis file tertentu pada file htaccess.


STEP 1: Pastikan beberapa bagian website atau file-file website Sobat yang akan diterapkan, kemudian buat sebuah file .htaccess pada direktori website Sobat.


STEP 2: Selanjutnya buka file htaccess dan aktifkan pengaturan mod_expires dengan menambahkan script :
<IfModule mod_expires.c>
# Enable expirations
ExpiresActive On
# Default directive
ExpiresDefault "access plus 1 month"
ExpiresByType image/jpg "access plus 1 year"
</IfModule>


STEP 3: Kemudian untuk menerapkannya pada beberapa file dan mengatur tanggal kadaluarsa cache tersebut silahkan mengganti :

image/jpg dengan image/png (untuk file PNG), text/css (untuk file CSS), application/pdf (untuk file PDF), text/x-javascript (untuk file JAVASCRIPT), application/x-shockwave-flash (untuk file SWF), image/x-icon (untuk file icon).

Dan untuk melakukan setting periode cachingnya, silahkan ganti access plus 1 year dengan access plus 1 year (untuk 1 tahun), access plus 1 month (untuk 1 bulan), access plus 1 hours (untuk periode 1 jam). Hal ini akan merepotkan jika pada web hosting Sobat memiliki banyak file dengan type file yang berbeda-beda dan ingin dilakukan proses caching browser dengan periode yang berbeda-beda yang artinya Sobat harus memasukkan satu persatu script ini untuk beberapa type file dan setting periode caching file secara manual. apalagi bagi  yang tidak mengerti tentang bahasa pemrograman maka akan sedikit kesulitan.

Kalau Sobat Jagoan masih bingung dengan tutorial di atas, Sobat Jagoan bisa menghubungi admin Jagoan Hosting lewat Live Chat ataupun Open Tiket ya Sob! Semangat Sob!

Apakah artikel ini membantu, Sob?

Berikan rating buat artikel ini!

Rata-rata rating 1.6 / 5. Dari total vote 7

Pertamax, Sob! Jadilah pertama yang memberi vote artikel ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Related Posts
Tutorial PrestaShop – Optimasi Toko Online Prestashop

Hai, Sob, buat kamu yang memiliki website toko online, kamu bisa mengembangkan toko online kamu lewat PrestaShop loh! Wah, gimana Read more

Tutorial Menyelesaikan Error Unicode Format Ketika Install Moodle

Tau nggak Sob, MOODLE atau Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment adalah sebuah CMS (Content Management System) yang biasa dipakai untuk membuat kelas online didalam Web Read more

Tutorial Wordpress – Mengatasi Warning: Cannot modify header information

Halo, Sob! Pernahkah kamu mengalami pesan peringatan seperti ini saat instalasi pertama WordPress maupun upgrade WordPress kamu? Warning: Cannot modify Read more

Cara Atasi Fatal Error Allowed Memory Size of Bytes Exhausted

Pengantar Pernahkah kamu mengalami pesan "Fatal error: Allowed memory size of 33554432 bytes exhausted" saat kamu mencoba upload sebuah gambar Read more

Leave a Comment