Setting Aplikasi Python WSGI di cPanel (Flask/Django)

Terakhir diupdate: 24 Maret 2025

Halo sob, bahasa pemrograman python sekarang mulai banyak digemari di kalangan developer, selain karena mudah dipelajari python juga memiliki beragam web framework seperti Flask dan Django. 

  1. Flask adalah microframework  yang fleksibel terhadap library apapun untuk Python,flask cocok digunakan untuk mengembangkan proyek-proyek kecil. 
  2. Django adalah Framework python dalam jenis full stack framework sehingga fitur yang disediakan secara default sudah cukup lengkap.

Tutorial kali akan membahas bagaimana cara nya setting aplikasi Python WSGI di cPanel sob, cuss ke tutorialnya.

Prasyarat

  1. Memiliki akun cloud hosting minimal paket Superstar atau memiliki akun Developer hosting
  2. Versi Python yang digunakan adalah 3.8.1
  3. Versi Django yang digunakan adalah 3.1.3 ( versi otomatis saat instalasi)
  4. Versi Django yang digunakan adalah 1.1.2 ( versi otomatis saat instalasi)

 

Membuat Aplikasi Python

Langkah 1, Masuk cPanel, Setup Python App

Langkah pertama kamu harus login ke cPanel hosting, untuk login cPanel melalui member area ikuti cara Login ke Cpanel Melalui Member Area

Setelah login  cPanel masuk ke menu Setup Python App dibagian Jagoan Hosting for Developer.

Dalam halaman Setup Python App klik Create application

Langkah 2, Setup Aplikasi Python

Pada halaman create application, kamu akan diminta untuk mengisi beberapa opsi pengaturan dalam aplikasi python. Opsi yang harus kamu isi antara lain :

  • Python version : adalah versi python yang bisa di install, kali ini gunakan versi 3.5.7
  • Application Root : adalah folder yang akan digunakan untuk menyimpan aplikasi python..
  • App domain/URL : domain/subdomain yang ingin digunakan, jika dikosongi maka akan menggunakan domain utama.
  • Application startup file : contohnya yaitu “app.py” file ini akan berisi aplikasi WSGI.
  • Application Entry point : ini adalah nama fungsi / objek yang harus dimuat oleh WSGI.
  • Passenger log file : ini adalah jalur untuk menyimpan entri log

Secara opsional, kamu bisa mengatur Application startup file, Application Entry point dan Passenger log file, di tutorial kali ini semua akan diisi. Setelah selesai mengisi semua tekan tombol Create.

Di Bagian atas terlihat “Command for entering to virtual environment”, itu adalah perintah yang digunakan untuk masuk ke path virtual environment. Virtual environment adalah ruang lingkup aplikasi python yang terisolasi dari dependensi utama. Jadi ketika kamu melakukan eksekusi perintah python atau melakukan instalasi tertentu, hanya akan berdampak pada virtual environment yang dibuat.

 

Untuk mengecek situs, kamu bisa membuka domain atau subdomain yang telah kamu isikan di bagian Application URL, akan muncul tampilan It Work!

 

Kamu bisa menggunakan Terminal cPanel atau SSH untuk mengaktifkan virtual environment dan pip install modul apa pun yang kamu perlukan. 

 

Setup Aplikasi Berbasis Python

Setelah penginstalan selesai kamu bisa menjalankan aplikasi WSGI secara langsung ataupun menggunakan framework seperti Flask dan  Django. Dalam tutorial kali ini kamu akan belajar dasar memodifikasi WSGI, Flask dan Django. 

Setup WSGI Sederhana

Dalam direktori root terdapat file bernama app.py sesuai dengan yang telah diisikan di Application startup file , file tersebut merupakan file  yang mem-bootstrap aplikasi kustom kamu, file tersebut berisi kode yang dihasilkannya secara otomatis. Kamu biasanya tidak perlu memodifikasinya.

Kamu bisa menambahkan direktori sendiri yang mengarah ke dalam path sehingga kamu bisa memasukkan paket kamu sendiri secara lokal.

Setup Flask Framework

Langkah 1, Install Flask

Untuk menginstall modul flask masuk dalam Terminal cPanel yang ada di kategori Advanced. Kemudian masuk ke virtual environment dengan menjalankan perintah yang ada di halaman setup python.

Kemudian jalankan perintah

				
					pip install flask
				
			

Tunggu sampai proses instalasi selesai.

Note : Pastikan untuk selalu restart aplikasi python setiap kali kamu melakukan perubahan dalam setup Python. 

 

Langkah 2, Menjalankan Flask Python

Setelah proses instalasi selesai masuk ke root aplikasi yang telah dibuat, dalam contoh sebelumnya direktori bernama “myapp”, jalankan perintah

				
					cd myapp 
				
			

Jika kamu sudah mengisi Application startup file maka file .py akan secara otomatis ada. File ini akan ditampilkan di home browser saat kamu membukanya.

Tetapi jika kamu tidak mengisi buatlah file .py dengan perintah touch kemudian isi file dengan scriptnya seperti di bawah ini. jalankan perintah :

				
					nano namafile.py
				
			
				
					import os
import sys
from flask import Flask
sys.path.insert(0, os.path.dirname(__file__))
app = Flask(__name__)
@app.route('/')
def index():
    return 'haloo sobat jagoan'
				
			

Setelah membuat file myapp.py rubah  isi  file passenger_wsgi.py dan gantikan dengan script berikut.

				
					import imp
import os
import sys
sys.path.insert(0, os.path.dirname(__file__))
wsgi = imp.load_source('wsgi', 'app.py')
application = wsgi.application
				
			

Artinya adalah file app.py akan ditampilkan sebagai file utama jika diakses URLnya melalui WSGI Application.

Setup Django Framework

Kamu dapat mengatur Django dengan cara yang serupa saat melakukan setup Flask. Kamu hanya perlu mencari dan mengkonfigurasi file wsgi.py dan nama objek di file itu. Sebelumnya kamu harus menginstal dulu aplikasi phyton di Setup Python App seperti cara di atas, kemudian lakukan setup Django.

Langkah 1, Install Django

Masuk ke terminal cPanel hosting kamu kemudian jalankan perintah untuk mengaktifkan virtual environment, perintah ada di halaman Setup Python App.

Sebelum melakukan proses instalasi django update PIP terlebih dahulu dengan menjalankan perintah

				
					pip install --upgrade pip
				
			

kemudian jalankan perintah:

				
					pip install django
				
			

Langkah 2,  Menambahkan Project

Setelah instalasi Django berhasil, buatlah project baru dengan menjalankan perintah: 

				
					django-admin startproject namaproject
				
			

contoh disini akan menggunakan nama project myapp jadi perintahnya 

				
					django-admin startproject myapp
				
			

Setelah melakukan startproject, akan ada sebuah hierarki dalam direktori root, yaitu :

				
					myapp/
manage.py
myapp/
__init__.py
settings.py
urls.py
wsgi.py
				
			

Dalam hierarki Application startup file akan menjadi myapp/myapp/wsgi.py, sedangkan  Application Entry point akan menjadi application.

 

 

Langkah 3,  Setting File WSGI

Dalam instalasi python akan ada file wsgi default, yaitu passenger_wsgi.py., masuk ke dalam file tersebut dengan menjalankan perintah nano passenger_wsgi.py. Kemudian hapus semua script dan ganti dengan script seperti dibawah ini :

				
					import sys
import os
sys.path.insert(0, "/home/cpanel_user/appku/mysite")
os.environ['DJANGO_SETTINGS_MODULE'] = 'mysite.settings'
from django.core.wsgi import get_wsgi_application
application = get_wsgi_application()
				
			

Sesuaikan path dengan project yang telah kamu buat sob.

 

Langkah 4, Setting wsgi.py

Untuk melakukan setup pada django, masuk ke dalam file wsgi.py.Jalankan perintah berikut :

				
					nano /home/user_cpanel/appku/mysite/mysite/settings.py
				
			

Kamu bisa menambahkan beris berikut dalam file wsgi.py :

				
					sys.path.append(os.path.join(os.path.abspath(os.path.dirname(__file__)), '..'))
				
			

Baris ini akan memungkinkan pengiriman yang tepat dari file setting.py. Berikut tampilan setelah baris ditambahkan :

Penutup

Nah sob tutorial diatas merupakan hal yang sangat dasar dalam setup Python melalui cPanel. Selain bisa menjalankan aplikasi python WSGI secara langsung kamu juga bisa menggunakan framework Flask dan Djangi sob. Untuk lebih detail mengenai Flask kamu bisa mengunjungi dokumentasi flask, dan untuk lebih jelasnya lagi mengenai Django kunjungi juga dokumentasi Django sob.

Related Posts
Tips Mengatasi Error Undefined Index / Variable

Pengantar Halo sobat Jagoan! di tutorial kali ini kita bakalan membahas permasalahan Error Undefined Index/Variable. Pasti sekarang kamu lagi main-main Read more

Cara Membuat CSR dan PrivateKey untuk Mengaktifkan SSL Certificate

Tahu nggak, Sob! untuk dapat mengaktifkan layanan SSL murah, ada beberapa persyaratan yang harus disiapkan terlebih dahulu, diantaranya adalah CSR Read more

Tutorial Mendeteksi Script Jahat pada Website Sebelum Publish

Hai, Sob kamu pasti tentu tidak ingin jika website kamu dibobol oleh hacker, terutama jika kamu seorang programmer dan webmaster. Read more

Tutorial Install Virus Scanner Clam AV pada cPanel

Kamu ngerasa insecure karena belum install antivirus? Install antivirus emang penting, Sob untuk menjaga performa server kamu. Nah, kamu bisa Read more

Scroll To Top