Pengantar
Saat akan mengirim email melalui email hosting, kamu mungkin pernah mengalami pesan yang menyatakan bahwa domainexample.com telah melebihi batas maksimum penundaan dan kegagalan per jam. Pesan tersebut mengindikasikan bahwa email yang dikirimkan gagal terkirim dan telah kembali ke kotak masuk pengirim. Hari ini Kita akan mengidentifikasi penyebab masalah dan mencari solusi untuk mengatasi max defers pada email.
Apa Sih Penyebab Error Max Defer?
Pesan tersebut muncul karena fitur default pada cPanel bertujuan untuk menghindari aktivitas spam yang dapat dilakukan oleh pengguna. cPanel akan memblokir akun yang dalam satu jam mengirimkan email berkali-kali ke alamat yang tidak valid.
“Tidak valid” di sini berarti mengirim email ke alamat yang sebenarnya tidak ada. Meskipun pengguna mungkin tidak bermaksud untuk melakukan spam, kesalahan dapat terjadi saat mengisi alamat email penerima, seperti salah mengetik alamat email. Misalnya, ketika pengguna ingin mengirimkan email ke email@email.com, namun mereka menuliskan email@email.com. Akibatnya, alamat email penerima yang sebenarnya valid dianggap tidak valid oleh sistem.
Dimana Cek Penyebab Error Max Defer?
Langkah 1, Login cPanel
Langkah pertama kamu perlu login ke cPanel menggunakan kredensial kamu yang valid
Langkah 2, Cari Track Delivery
Di menu email tools, kamu cari track delivery dan klik menunya.
Langkah 3, Klik Show Blocked And Failed
Lalu kamu klik show blocked and failed.
Langkah 4, Selesai
Selanjutnya, scroll kebawah dan carilah email yang error sebelum munculnya error exceeded the max defers. Setelah menemukan mana email yang tidak valid, pada alamat tersebut akan terlihat apa saja error atau kesalahan yang terjadi.
Bagaimana Cara Pencegahan Error Max Defer?
- Pastikan akun kamu tidak terlibat dalam pengiriman spam.
Kamu dapat cek laporan pengiriman email di control panel hostingmu, apabila ada email yang gagal terkirim, pastikan untuk mengganti password emailmu dan melakukan scanning antivirus. Dengan langkah-langkah ini, kamu dapat memastikan keamanan akun email dan mencegah terjadinya pengiriman email yang tidak sah atau spam dari akunmu.
- Periksa filter autoresponder dan spam pada akunmu.
Action pemblokiran biasanya terjadi karena setting autoresponder yang mengirimkan balasan ke semua email yang masuk, termasuk email dengan alamat tidak valid yang kemudian dianggap sebagai spam.
Jadi, sebelum melakukan email blast ke banyak alamat email, pastikan untuk membersihkan daftar kontakmu dari alamat email yang tidak valid. Dengan langkah-langkah ini, kamu dapat mengurangi kemungkinan pesan kesalahan “max defers” dan memastikan pengiriman emailmu lebih berhasil dan efisien.
- Cek daftar email di kontakmu.
Pastikan tidak ada kontak email yang tidak valid. Karena kalau kamu terlalau sering, atau terlalu banyak mengirim email pada kontak yang sudah tidak aktif akan dibaca sebagai upaya pengiriman spam, yang tentu saja akan membuat kamu mendapat pemblokiran dan bounce back. Dengan demikian, satu-satunya jalan adalah dengan membersihkannya.
Kesimpulan
Itulah tadi cara mncari tahu penyebab dan penanganan jika kamu mengalami max defers pada email.