Tutorial Restore Menggunakan Backup Acronis

Hafiz
Latest posts by Hafiz (see all)

Pengantar

Akun dengan hak akses Acronis WHM dan cPanel dapat mengindeks cadangan di antarmuka cPanel mereka dan mengunduh atau memulihkan domain, berkas, folder, database, kotak surat, penyaring surel, serta akun secara keseluruhan.

Cara Restore Hosting (Tanpa Menghapus File Lama)

Langkah 1, Klik Acronis Backup.

Screenshot (82)

Pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari menu acronis backup

Langkah 2, Buka Tab Backup

Screenshot (83)

Selanjutnya, Klik tab Backup di sebelah kiri atas

Langkah 3, Klik Domain

Screenshot (84)

Setelah itu, klik menu domain

Langkah 4, Pilih domain yang akan diunduh.

Screenshot (85)

Pilih domain yang akan kamu backup

Langkah 5, Klik Recover.

Screenshot (86)

Terakhir Klik recover

Hasilnya domain yang dipilih akan dipulihkan ke lokasi aslinya. Semua file yang ada akan ditimpa. Jika domain tidak ada, akan dibuat ulang secara otomatis.

Cara Restore File Hosting (Menghapus File Lama)

Langkah 1, Klik Acronis Backup

Screenshot (82)

Pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari menu acronis backup

Langkah 2, Klik Tab Backup

Screenshot (83)

Selanjutnya, Klik tab Backup di sebelah kiri atas

Langkah 3, Klik Files

Screenshot (87)

Klik Menu files

Langkah 4, Pilih file dan folder untuk dipulihkan.

Screenshot (88)

Seleksi file yang akan dibackup

Langkah 5, Klik Recover

Screenshot (89)

Terakhir, klik recover untuk memulai proses backup

Jika setidaknya satu folder dipilih, Anda dapat memilih opsi Hapus semua file di lokasi asli yang dibuat setelah pencadangan. Jika opsi ini diaktifkan, semua file dari folder yang dipilih akan dihapus sebelum pemulihan.

Opsi ini mungkin berguna jika situs web Anda diretas, untuk memastikan semua file jahat dihapus.

Hasilnya, file yang dipilih di server cPanel diganti dengan salinannya dari cadangan.

Cara Restore Database Hosting

Langkah 1, Klik Acronis Backup

Screenshot (82)

Pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari menu acronis backup

Langkah 2, Buka tab Backups.

Screenshot (83)

Selanjutnya, Klik tab Backup di sebelah kiri atas

Langkah 3, Klik Databases.

Screenshot (90)

Pilih menu database

Langkah 4, Pilih database untuk dipulihkan.

Screenshot (92)

Selanjutnya, pilih database yang akan di recover/backup.

Langkah 5, Pastikan Add suffix to the recovered database name kotak centang dihapus.

Screenshot (93)

Lalu, pastikan menu Add suffix to the recovered database name tidak tercentang

Langkah 6, [Optional] Pilih untuk restore database users

Screenshot (95)

Untuk optional, centang menu restore database users.

Langkah 7, Klik Recover.

Screenshot (96)

Hasilnya, database yang dipilih dipulihkan ke lokasi semula. Database yang ada akan ditimpa. Jika database tidak ada lagi, itu dibuat ulang secara otomatis.

Cara Restore Database ke Database Baru

Langkah 1, Klik Acronis

Screenshot (82)

Pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari menu acronis backup

Langkah 2, Buka tab Backups.

Screenshot (83)

Selanjutnya, Klik tab Backup di sebelah kiri atas

Langkah 3, Klik Databases

Screenshot (90)

Pilih menu database

Langkah 4, Pilih database untuk dipulihkan.

Screenshot (92)

Selanjutnya, pilih database yang akan di recover/backup.

Langkah 5, Pilih Add suffixto the recovered database name pada check boxes.

Screenshot (97)

Centang pada menu  Add suffixto the recovered database name, lalu beri nama sufix nya

Langkah 6, Klik Recover.

Screenshot (98)

Hasilnya database baru dengan nama “%original_name%%suffix%” dibuat di cPanel. Eksisting database tidak terpengaruh.

Export Seluruh Akun Hosting

Langkah 1, Klik Acronis

Screenshot (82)

Pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari menu acronis backup

Langkah 2, Klik Backup

Screenshot (83)

Selanjutnya, Klik tab Backup di sebelah kiri atas

Langkah 3, Klik Export the account.

Screenshot (99)

Setelah itu, Klik menu export the menu

Langkah 4, [Optional] Pilih Skip export of databases dan Skip export of home directory check boxes.

Screenshot (100)

untuk opsional, kamu centang menu diatas ya sob

Langkah 5, Cek hasilnya pada tab Operation log

Screenshot (101)

Jika akun berhasil diekspor, Anda dapat mengunduh arsip.

Apakah artikel ini membantu, Sob?

Berikan rating buat artikel ini!

Rata-rata rating 0 / 5. Dari total vote 0

Pertamax, Sob! Jadilah pertama yang memberi vote artikel ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Related Posts
Tutorial Cara Migrasi File Server Website ke VPS tanpa cpanel

Hai, Sob, kamu suka bingung gimana caranya migrasi file server website ke VPS tanpa cPanel? Yuk, kamu harus banget pantengin Read more

Tutorial Login Ke SSH Secara Otomatis

Kamu ingin melakukan login SSH secara otomatis? Gak perlu bingung karena kamu bisa ikutin tutorial di bawah ini untuk melakukan Read more

Cara Atasi Fatal Error Allowed Memory Size of Bytes Exhausted

Pengantar Pernahkah kamu mengalami pesan "Fatal error: Allowed memory size of 33554432 bytes exhausted" saat kamu mencoba upload sebuah gambar Read more

Tutorial Mengatasi Fatal Error Undefined Function Is_network_admin()

Pernahkah kamu mengalami error seperti di bawah ini? "Fatal error undefined function is_network_admin()" Biasanya error ini muncul saat kamu melakukan Read more