Penah nggak sih kamu penasran gimana sih cara menambahkan firewall pada revoluzio? Gak perlu bingung, Sob karena kita akan menjawab rasa penasaran kamu, dengan belajar bareng gimana cara menambahkan firewall pada revoluzio kamu.
Eh tau udah pada tau belom Revoluzio itu sebenernya apa sih? Yuk kita simak pembahasannya di bawah ini:
Sekilas info Revoluzio
Revoluzio merupakan salah satu VPS Server Indonesia. Sebagai informasi, pastikan sebelum anda menambahkan firewall aplikasi yang akan anda tambahkan sudah ter-install di VPS anda karena jika tidak ada maka tidak dapat terdeteksi/tidak dapat berjalan dengan semestinya. Di bawah ini contoh menambahkan port FTP
Nah, itu dia, Sob sekilas info tentang Revoluzio, sekarang kita simak langsung yah tutorialnya di bawah ini:
STEP 1. Silahkan Login ke akun Revoluzio kamu, kemudian masuk ke menu Service > VPS. Selanjutnya kamu akan mendapatkan informasi VPS yang sudah terbuat di akun kamu
STEP 2. Selanjutnya kamu Klik Manage pada VPS yang ingin kamu konfigurasi firewall-nya, setelah di klik kamu akan mendapatkan tampilan pada VPS tersebut kemudian klik tab Network
STEP 3. Scroll ke bawah untuk melihat bagian Firewall, secara default yang sudah aktif adalah port 22 untuk SSH
STEP 4. Sebelum kamu menambahkan firewall, pastikan jika port untuk aplikasi kamu sudah listen. Kamu bisa menggunakan command netstat atau lsof. Panduan disini menggunakan command lsof
STEP 5. Jika sudah dipastikan dan aktif silahkan klik tombol Add New Firewall. Secara default pilihan yang sudah ada adalah SSH (port 22), MySQL (port 3306), dan FTP (port 21). Apabila ingin menambahkan selain ketiga port tersebut kamu bisa menggunakan pilihan Other
-
Penambahan port FTP; pilih FTP (vps port:21) kemudian klik Save
-
Detail informasi pilihan other; apabila kamu memilih other maka akan muncul 2 text box yang harus diisikan, pertama untuk PortLabel dan Port
STEP 6. Jika sudah kamu tambahkan, maka kamu akan mendapatkan informasi Public Port untuk aplikasi kamu seperti gambar di bawah ini
STEP 7. Apabila informasinya sudah tampil, kamu bisa melakukan pengetesan dengan menggunakan telnet atau menggunakan langsung FTP client. Disini kita coba tes menggunakan telnet ke public port nya
Dari keterangan gambar di atas maka port tersebut sudah bisa diakses (sudah aktif)
Yak itu dia, kamu hanya perlu melakukan login dan pengisian port kamu. Oke, Sob simak terus Tips Hosting di halaman tutorial Jagoan Hosting Indonesia ya, jika ada bagian dari tutorial yang tidak ditemukan, kamu bisa menghubungi teman-teman di Jagoan Hosting supaya bisa dibantu lebih lanjut melalui Live Chat atau fitur Open Tiket ya!