Status Code Domain
- Cara Ganti URL wp-admin Wordpress - Februari 15, 2023
- Setting Domain Sendiri pada Object Storage S3 - Juni 10, 2021
- Status Code Domain - Desember 31, 2020
Domain memiliki kode yang menandakan status dari domain tersebut. Kode domain Extensible Provisioning Protocol (EPP) adalah kode yang menunjukkan status dari pendaftaran nama domain. Setiap domain pasti memiliki satu kode status, bahkan bisa juga lebih dari satu.
Sangat penting bagi pengguna domain untuk mengetahui dan memahami setiap kode status dari domain, karena dengan kode tersebut pengguna akan mengetahui informasi-informasi yang lebih mendalam mengenai domain.
Ada 2 kategori kode EPP, yaitu :
- Client-Assigned, diatur oleh registrar
- Server-Assigned, diatur oleh registry
Berikut ini adalah daftar dari kode status domain yang perlu kamu ketahui :
Client-Assigned
ClientHold
ClientHold merupakan kode status dimana pihak registrar (penyedia domain) dapat menghapus domain dari DNS jika proses pembayaran dari registrant (user) belum diterima. Akan tetapi hal tersebut tidak berpengaruh pada tugas registrar untuk menghapus, merenew, dan memodifikasi domain. Jika domain memiliki status ClientHold kemungkinan besar akan berpengaruh pada DNS domain, sehingga domain tidak dapat diakses.
ClientTransferProhibited
Kode status ini merupakan kode yang akan memberitahu registry untuk menolak segala permintaan transfer yang dilakukan oleh registrar. Status ini membantu mencegah transfer yang tidak sah akibat pembajakan atau penipuan. Jika kamu tetap ingin melakukan transfer domain maka kamu harus menghubungi registrar agar menghapus kode tersebut.
ClientUpdateProhibited
Kode status ini menginstruksi registry untuk menolak segala permintaan update informasi domain yang dilakukan registrar. Hal tersebut dilakukan sebagai tindak safety lock terhadap informasi detail yang ada di domain.
ClientDeleteProhibited
ClientDeleteProhibited memberitahu pihak registry dari domain untuk menolak segala permintaan menghapus domain. Kode ini bertujuan untuk mencegah penghapusan tidak sah akibat pembajakan dan / atau penipuan. Akan tetapi domain bisa dihapus oleh registry jika domain sudah melampaui batas expired.
ClientRenewProhibited
Sama halnya dengan kode status lain kode ini memberitahu registry untuk menolak semua permintaan perpanjangan domain oleh registrant. Akan tetapi registry tetap bisa melakukan perpanjangan domain jika domain telah memasuki masa expired.
Server Assigned
AddPeriod
Add Period merupakan status domain yang diberikan saat domain memasuki masa tenggang. Hal ini merupakan status informatif yang muncul saat registrasi awal domain. Jika registrar menghapus nama domain yang berstatus AddPeriod maka pihak registry akan memberikan kredit kepada registrar untuk biaya registrasi.
AutoRenewPeriod
Kode status ini diberikan ke nama domain yang telah memasuki masa tenggang dan akan diperpanjang secara otomatis oleh pihak registry. AutoRenewPeriod merupakan kode status informatif yang diberikan kepada domain setelah dilakukan pembaruan otomatis oleh registry.
Active/OK
Kode status Active/OK merupakan status standar yang biasa diberikan, status ini berarti domain domain tidak memiliki larangan operasi atau larangan tertentu. Biasanya status domain Active/OK digunakan untuk kebutuhan transfer domain.
ServerHold
Kode status ini berarti registry tidak mengaktifkan DNS di domain, sehingga domain tidak dapat diakses. Status Server Hold mengindikasikan bahwa registry telah menghapus nama domain dari DNS karena alasan operasional.
ServerTransferProhibited
Kode status ServerTransferProhibited mengindikasikan kepada registry untuk menolak permintaan transfer yang dilakukan oleh registrar domain kamu dengan domain lainnya.
ServerDeleteProhibited
Kode status Server Delete Prohibited bermaksud untuk mencegah domain kamu agar tidak dihapus. Status ini memberitahu pihak registry agar menolak semua permintaan menghapus domain. Server Delete Prohibited sering ditentukan oleh registry untuk mencegah domain terhapus secara otomatis.
ServerUpdateProhibited
Kode status Server Delete Prohibited mengunci domain kamu sehingga tidak dapat diperbarui. Kode ini akan mengindikasikan kepada pihak registry agar menolak semua permintaan pembaruan informasi di domain.
ServerRenewProhibited
Kode status ini menjelaskan bahwa pihak registry tidak akan mengizinkan semua permintaan renewal domain yang dilakukan oleh registrar. Status ini diberikan karena alasan teknis dan kebijakan, biasanya domai yang memiliki status ini akan berubah menjadi pendingDelete 5 hari setelah melalui masa expired.
PendingDelete
Biasanya kode status ini digabungkan dengan status redemtionPeriod atau pendingRestore, karena kode status ini bergantung pada status domain(redemtionPeriod atau pendingRestore) yang telah ditetapkan. Apabila status tidak digabungkan, maka domain kamu akan secara otomatis berada di status redemptionPeriod selama 30 hari. Jika dalam 30 hari tersebut kamu tidak segera melakukan restorasi pada domain, maka domain kamu akan dihapus.
PendingRenew
Kode ini menunjukkan bahwa permintaan perpanjangan domain kamu sudah diterima oleh registry dan masih dalam proses.
PendingRestore
Kode ini mengindikasikan bahwa registrar telah meminta pihak registry untuk memulihkan domain kamu yang berstatus redemptionPeriod. Registry akan menahan domain kamu dalam status ini sambil menunggu registrar memberikan dokumentasi pemulihan domain. Apabila registrar gagal memberikan dokumentasi tersebut kepada pihak registry maka domain akan kembali ke status redemptionPeriod.
PendingUpdate
Kode ini menunjukkan bahwa permintaan registrar untuk melakukan update domain sudah diterima registry dan sedang diproses.
PendingTransfer
Kode ini menunjukkan bahwa permintaan registrar untuk melakukan transfer domain telah diterima oleh pihak registry dan permintaan tersebut sedang dalam proses pending.
Penutup
Status dari domain bisa berubah ubah kapan saja tergantung dengan masalah yang dialami oleh domain tersebut. Maka dari itu sebagai pemilik domain kamu harus memahami setiap kode status domain kamu sob. Nah selain itu kamu juga harus memahami Siklus hidup domain, agar semakin mengenali karakteristik domain tersebut.