Site icon Knowledge Base Jagoan Hosting Indonesia

Tutorial Optimalisasi Website dengan Combine Images Menggunakan CSS Sprites di Website

CSS Sprite

Hai Sob! Terkadang saat Kamu membuat website di web hosting, Kamu akan membutuhkan banyak gambar mulai ukuran yang besar hingga ukuran yang sangat kecil untuk mewakili beberapa fungsi yang digunakan pada website, seperti tombol beranda (home), kembali (left), lanjut/proceed (right). Nah, item-item itulah yang sering dipanggil ‘sprite’.

Begini Pengertian Sprite

Menurut CSS Tricks, istilah “sprite” berasal dari teknik dalam grafik komputer, paling sering digunakan dalam game. Idenya adalah bahwa komputer dapat mengambil grafik ke dalam memori.

Kemudian setelah itu, website nantinya hanya perlu menampilkan bagian-bagian dari gambar itu pada suatu waktu, yang lebih cepat daripada harus terus-menerus mengambil gambar baru lewat internet.

Masing – masing file gambar yang digunakan pada website akan menambah beban pekerjaan browser untuk mengambil gambar tsb dan mengaplikasikannya dalam tampilan website.

Sehingga semakin banyak file gambar yang digunakan, maka semakin banyak pula request yang dilakukan oleh browser kepada server dan semakin tinggi tingkat kemungkinan terjadinya kegagalan mendapatkan file gambar dengan baik.

Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan terkait kondisi diatas, salah satu cara yang sederhana namun efektif adalah dengan menggabungkan gambar menjadi satu gambar utuh. Kuy, kita liat caranya:

STEP 1. Seperti pada contoh dibawah, dimana pada folder terdapat 3 gambar, yaitu img_home.gif, img_left.gif, img_right.gif, yang digunakan pada file index.html, aktivitas penggabungan gambar tsb menghasilkan 1 gambar yang sering disebut sebagai sprites.

tampilan file dalam folder


<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
#navlist {
position: relative;
}

#navlist li {
margin: 0;
padding: 0;
list-style: none;
position: absolute;
top: 0;
}

#navlist li, #navlist a {
height: 44px;
display: block;
}

#home {
left: 0px;
width: 46px;
background: url('img_home.gif');
}


#prev {
left: 63px;
width: 43px;
background: url('img_left.gif');
}


#next {
left: 129px;
width: 43px;
background: url('img_right.gif');
}
</style>
</head>
<body>

<ul id="navlist">
<li id="home"><a href="default.asp"></a></li>
<li id="prev"><a href="css_intro.asp"></a></li>
<li id="next"><a href="css_syntax.asp"></a></li>
</ul>


</body>
</html>

— isi dari file index.html —

 


STEP 2. Ketika Kamu mengakses file index.html, pada browser terlihat adanya proses request terhadap 3 file tsb, seperti lampiran bawah ini.

tampilan browser


STEP 3. Maka, Kamu dapat menggabungkan ketiga gambar tsb menjadi 1 file gambar yang bernama img_navsprites.gif, Kamu juga perlu melakukan beberapa perubahan pada file index.html agar menggunakan file img_navsprites.gif untuk mewakili 3 gambar lainnya.

tampilan file dari folder


<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
#navlist {
position: relative;
}

#navlist li {
margin: 0;
padding: 0;
list-style: none;
position: absolute;
top: 0;
}

#navlist li, #navlist a {
height: 44px;
display: block;
}


#home {
left: 0px;
width: 46px;
background: url('img_navsprites.gif') 0 0;
}

#prev {
left: 63px;
width: 43px;
background: url('img_navsprites.gif') -47px 0;
}

#next {
left: 129px;
width: 43px;
background: url('img_navsprites.gif') -91px 0;
}
</style>
</head>
<body>

<ul id="navlist">
<li id="home"><a href="default.asp"></a></li>
<li id="prev"><a href="css_intro.asp"></a></li>
<li id="next"><a href="css_syntax.asp"></a></li>
</ul>

</body>
</html>

— isi dari file html —


STEP 4. Setelah dilakukan perubahan dengan menggabungkan, terlihat pada browser saat ini hanya melakukan 1 request untuk mewakili 3 gambar.

tampilan browser

Penggunaan sprite sejatinya cukup bebas dan tidak terlalu ada parameter yang saklek untuk masalah ukuran. Tapi berhitung-hitung dengan kekuatan aksesnya itu sendiri, akan lebih baik jikalau Kamu mengoptimalkannya menggunakan kualitas sprite yang baik dengan ukuran sekecil mungkin.

Nah, Kalau masih kesulitan Kamu bisa hubungi teman-teman Jagoan Hosting untuk informasi lewat Live Chat dan Open Ticket. Yuk Ah!

Related Posts
Cara Mengatasi Error 404 Pada Joomla

Halo, Sob, kamu suka bingung gimana sih cara mengatasi error 404 pada Joomla kamu? Gak perlu bingung, Sob, kita akan Read more

Tutorial Membuat SEO di Joomla

Pernah nggak sih kamu masuk ke google dan waktu memasukkan keywords yang kamu mau, lalu muncul sebuah website yang posisinya Read more

Tutorial Mengatasi Blank Page dan 500 Internal Server Error di Open Cart

Pernahkah kamu mengalami 500 Internal Server Error atau mengalami Blank Page (halaman putih)? Gak usah bingung gelisah dan gunda gulana, Read more

Tutorial PrestaShop – Optimasi Toko Online Prestashop

Hai, Sob, buat kamu yang memiliki website toko online, kamu bisa mengembangkan toko online kamu lewat PrestaShop loh! Wah, gimana Read more

Exit mobile version