Tutorial Menggunakan Remote Repository GIT di Shared Hosting Jagoanhosting

Admin Tutorial
Latest posts by Admin Tutorial (see all)

Halo, Sob! Taukah kamu? menggunakan GIT dapat mempermudah dalam mengelola, melacak, dan menyimpan setiap perubahan projek kamu.Tutorial ini akan memandu kamu untuk menggunakan GIT remote repository, melakukan push dan pull di shared hosting Jagoanhosting .Terdapat 2 cara yang akan dibahas yaitu menggunakan HTTPS dan SSH.

Sebelum itu, yuk ketahui dulu definisi GIT di bawah ini.

Prasyarat:

  1. Hosting kamu mendukung GIT dan SSH
  2. Repository GIT sudah dibuat pada platform seperti GitHub ataupun GitLab
  3. Pastikan kamu sudah membuat SSH key, jika belum ikuti langkah-langkah membuat SSH key di sini

Yuk, simak tutorialnya!

Menggunakan HTTPS

STEP 1: Buka terminal di cPanel hosting kamu. Lalu arahkan path ke direktori tempat repository akan di simpan

perintah masuk ke sebuah direktori path melalui terminal


STEP 2: Copy url clone https lalu jalankan perintah git clone.

command git clone

Pada GitLab, proses clone mungkin akan memintamu untuk memasukkan username dan password. Username GitLab dapat dilihat di ikon profil GitLab, biasanya dengan format @username. Sedangkan password, diisikan dengan Personal Access Token (PAT).

Apabila kamu pengguna pemula, kamu perlu membuat Personal Access Token (PAT) terlebih dahulu. Caranya: klik ikon profile GitLab > pilih Preferences > pada menu Settings, klik Access Token > klik Add new token > isi setiap kolom isian

Berikut detailnya:

form membuat Personal Access Token (PAT) GitLab

  • Token name: tulis nama PAT yang kamu inginkan, bebas dinamakan apa saja. Biasanya dinamakan sesuai fungsi token tersebut, misalnya token-gitlab-jenkins
  • Token description: kolom ini opsional, dapat kamu isi bila ingin menambahkan catatan khusus pada token yang kamu buat
  • Expiration date: atur bagian ini apabila PAT memiliki kadaluarsa / bersifat sementara. Setelah tanggal tersebut, token tidak akan valid. Klik ikon x bila tidak ingin menetapkan tanggal kadaluarsa
  • Select scopes: pilih batasan penggunaan token sesuai kebutuhan kamu ya, Sob. Kalau ingin bertindak seperti user biasanya (misalnya mengelola repository), pilih scopes read_repository, write_repository, dan read_user. FYI, kamu harus hati-hati ya, Sob karena terkadang token diberikan kepada pihak khusus hanya untuk sekadar membaca atau melihat namun tidak mengedit. Jangan sampai salah memberi akses scope pada orang lain karena sangat BERBAHAYA, Sob!

Setelah itu, klik tombol Create personal access token dan token kamu berhasil dibuat, Sob!

 

⚠️Penting, Sob! Salin dan simpan token yang muncul setelah kamu membuatnya, karena token ini hanya ditampilkan satu kali.

 

Untuk memeriksa apakah repository projek kamu terhubung dengan hosting, kembali ke terminal dan jalankan perintahssh -T [email protected] ATAU ssh -T [email protected] 

Jika muncul pesan “Welcome, to GitLab, @username!” artinya sudah terhubung. Kamu dapat menjalankan perintah clone kembali.


STEP 3: Buka direktori tempat kamu melakukan clone repository GIT maka file repository akan terlihat di sana.


Menggunakan SSH

Menggunakan SSH untuk meng-clone repository memiliki keuntungan dalam hal keamanan sehingga lebih sulit untuk disadap atau dimanipulasi oleh pihak lain.


STEP 1: Buka terminal di cPanel. Lalu, arahkan path ke dalam direktori tempat menyimpan SSH key kemudian buka filenya dan salin SSH key di dalamnya.

command melihat isi file ssh key di terminal


STEP 2: Buka profil GitLab kamu > di menu User Settings, klik SSH Keys > lengkapi setiap kolom isian > klik tombol Add key

ssh keys di GitLab

Kemudian, salin url clone SSH pada projek GitLab kamu

url clone repository dengan ssh


STEP 3: Kembali ke terminal cPanel, pastikan path mengarah ke lokasi folder tempat repository akan di clone. Kemudian, jalankan perintah git clone repository kamu.

Bila muncul pesan seperti di bawah ini:

git clone permission denied

Kamu harus mengatur file config di dalam direktori .ssh terlebih dahulu. Ikuti langkah di bawah ini:

  1. Pada file manager cPanel > buka folder .ssh
  2. Edit file config di dalamnya menjadi seperti berikut > kemudian simpan perubahanconfig ssh untuk clone repository remote

Sesuaikan Hostname dengan platform yang kamu gunakan untuk clone repository, ya Sob!


STEP 4: Kemudian kembali ke terminal dan periksa apakah berhasil terhubung dengan repository GitLab kamu. Caranya sama seperti pada menggunakan HTTPS sebelumnya.


STEP 5: Buka direktori tempat kamu melakukan clone repository GIT maka file repository akan terlihat di sana.


Melakukan Pull dan Push dengan remote repository

Selanjutnya kamu dapat mencoba melakukan push dan pull projek dengan remote repository yang berhasil dibuat. Langkahnya sama baik kamu menggunakan HTTPS atau menggunakan SSH. So, simak dengan baik ya, Sob!

STEP 1: Melakukan push

Sebelumnya, pastikan sudah ada file yang akan kamu push di dalam direktori tempat kamu clone projek. Dalam tutorial ini, file yang akan di push yaitu ‘file.txt’

Kemudian, buka terminal di cPanel dan arahkan path ke direktori tempat kamu clone projek. Setelah itu, jalankan perintah berikut untuk push projek ke repository GIT:

command push project ke repository GIT

Buka repository GIT, file yang kamu push akan terlihat di sana


STEP 2: Melakukan pull

Sebelum melakukan pull, pastikan terdapat file baru di repository GIT yang belum ada di direktori tempat kamu clone projek. Pada tutorial ini, file yang digunakan bernama  ‘file-pull’

Kemudian, buka terminal di cPanel dan arahkan path ke direktori tempat kamu clone projek. Jalankan perintah berikut untuk pull projek dari repository GIT: git pull origin main

Buka direktori tempat kamu clone projek di file manager cPanel, file yang kamu pull akan terlihat di sana.


Okee, Sob!  Selamat kamu berhasil menggunakan remote repository, melakukan push dan pull di remote repository GIT di shared hosting Jagoan Hosting.

Kalau Sobat Jagoan masih bingung dengan tutorial di atas, Sobat Jagoan bisa menghubungi admin Jagoan Hosting lewat Live Chat ataupun Open Tiket ya Sob! Semangat Sob!

Apakah artikel ini membantu, Sob?

Berikan rating buat artikel ini!

Rata-rata rating 3.4 / 5. Dari total vote 5

Pertamax, Sob! Jadilah pertama yang memberi vote artikel ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Related Posts
Cara Setting Email Hosting di Email Client: Thunderbird

Bagi Kamu yang menggunakan Thunderbird sebagai aplikasi Email Client untuk Email Hosting Kamu, Kamu bisa mengikuti aturan - aturan berikut ini Read more

Cara Mendaftar Cloudflare dan Cara Settingnya

Pengantar Hai Sob!, Mungkin kamu belum tahu ada satu fasilitas yang wajib kalian tahu yaitu Cloudflare. Kenapa kamu wajib tahu? Read more

Tutorial Import Konten Blog Wordpress ke Hosting

Hai Sobat! Bagi Kamu pemilik blog wordpress yang ingin berpindah ke hosting dan ingin memindahkan posts, pages, comments, custom fields, Read more

Tutorial Setting Email Hosting Pada Windows Mail

Halo Sobat! Dalam artikel ini akan menjelaskan langkah-langkah panduan menunjukkan kepada Kamu cara setup Windows Mail untuk bekerja dengan e-mail Read more

Leave a Comment