Site icon Knowledge Base Jagoan Hosting Indonesia

Tutorial Menggunakan Remote Repository GIT di Shared Hosting Jagoanhosting

Menggunakan Remote GIT
Halo, Sob! Taukah kamu? menggunakan GIT dapat mempermudah dalam mengelola, melacak, dan menyimpan setiap perubahan projek kamu.Tutorial ini akan memandu kamu untuk menggunakan GIT remote repository, melakukan push dan pull di shared hosting Jagoanhosting .Terdapat 2 cara yang akan dibahas yaitu menggunakan HTTPS dan SSH. Sebelum itu, yuk ketahui dulu definisi GIT di bawah ini.

Apa itu GIT?

Expand

Git adalah sistem kontrol versi terdistribusi gratis dan open source yang dirancang untuk menangani semuanya, mulai dari proyek kecil hingga sangat besar dengan kecepatan dan efisiensi yang juga sangat baik.

Git adalah proyek Open Source diproduksi oleh Linus Torvalds, si empunya Linux.

Prasyarat:

  1. Hosting kamu mendukung GIT dan SSH
  2. Repository GIT sudah dibuat pada platform seperti GitHub ataupun GitLab
  3. Pastikan kamu sudah membuat SSH key, jika belum ikuti langkah-langkah membuat SSH key di sini

Yuk, simak tutorialnya!

Menggunakan HTTPS

STEP 1: Buka terminal di cPanel hosting kamu. Lalu arahkan path ke direktori tempat repository akan di simpan
STEP 2: Copy url clone https lalu jalankan perintah git clone.

Pada GitLab, proses clone mungkin akan memintamu untuk memasukkan username dan password. Username GitLab dapat dilihat di ikon profil GitLab, biasanya dengan format @username. Sedangkan password, diisikan dengan Personal Access Token (PAT).

Apabila kamu pengguna pemula, kamu perlu membuat Personal Access Token (PAT) terlebih dahulu. Caranya: klik ikon profile GitLab > pilih Preferences > pada menu Settings, klik Access Token > klik Add new token > isi setiap kolom isian

Berikut detailnya:

Setelah itu, klik tombol Create personal access token dan token kamu berhasil dibuat, Sob!

 

⚠️Penting, Sob! Salin dan simpan token yang muncul setelah kamu membuatnya, karena token ini hanya ditampilkan satu kali.

 

Untuk memeriksa apakah repository projek kamu terhubung dengan hosting, kembali ke terminal dan jalankan perintahssh -T git@gitlab.com ATAU ssh -T git@github.com 

Jika muncul pesan “Welcome, to GitLab, @username!” artinya sudah terhubung. Kamu dapat menjalankan perintah clone kembali.


STEP 3: Buka direktori tempat kamu melakukan clone repository GIT maka file repository akan terlihat di sana.


Menggunakan SSH

Menggunakan SSH untuk meng-clone repository memiliki keuntungan dalam hal keamanan sehingga lebih sulit untuk disadap atau dimanipulasi oleh pihak lain.


STEP 1: Buka terminal di cPanel. Lalu, arahkan path ke dalam direktori tempat menyimpan SSH key kemudian buka filenya dan salin SSH key di dalamnya.


STEP 2: Buka profil GitLab kamu > di menu User Settings, klik SSH Keys > lengkapi setiap kolom isian > klik tombol Add key

Kemudian, salin url clone SSH pada projek GitLab kamu


STEP 3: Kembali ke terminal cPanel, pastikan path mengarah ke lokasi folder tempat repository akan di clone. Kemudian, jalankan perintah git clone repository kamu. Bila muncul pesan seperti di bawah ini:

Kamu harus mengatur file config di dalam direktori .ssh terlebih dahulu. Ikuti langkah di bawah ini:

  1. Pada file manager cPanel > buka folder .ssh
  2. Edit file config di dalamnya menjadi seperti berikut > kemudian simpan perubahan

Sesuaikan Hostname dengan platform yang kamu gunakan untuk clone repository, ya Sob!


STEP 4: Kemudian kembali ke terminal dan periksa apakah berhasil terhubung dengan repository GitLab kamu. Caranya sama seperti pada menggunakan HTTPS sebelumnya.


STEP 5: Buka direktori tempat kamu melakukan clone repository GIT maka file repository akan terlihat di sana.


Melakukan Pull dan Push dengan remote repository

Selanjutnya kamu dapat mencoba melakukan push dan pull projek dengan remote repository yang berhasil dibuat. Langkahnya sama baik kamu menggunakan HTTPS atau menggunakan SSH. So, simak dengan baik ya, Sob!

STEP 1: Melakukan push

Sebelumnya, pastikan sudah ada file yang akan kamu push di dalam direktori tempat kamu clone projek. Dalam tutorial ini, file yang akan di push yaitu ‘file.txt’

Kemudian, buka terminal di cPanel dan arahkan path ke direktori tempat kamu clone projek. Setelah itu, jalankan perintah berikut untuk push projek ke repository GIT:

Buka repository GIT, file yang kamu push akan terlihat di sana


STEP 2: Melakukan pull

Sebelum melakukan pull, pastikan terdapat file baru di repository GIT yang belum ada di direktori tempat kamu clone projek. Pada tutorial ini, file yang digunakan bernama  ‘file-pull’

Kemudian, buka terminal di cPanel dan arahkan path ke direktori tempat kamu clone projek. Jalankan perintah berikut untuk pull projek dari repository GIT: git pull origin main

Buka direktori tempat kamu clone projek di file manager cPanel, file yang kamu pull akan terlihat di sana.


Okee, Sob!  Selamat kamu berhasil menggunakan remote repository, melakukan push dan pull di remote repository GIT di shared hosting Jagoan Hosting.

Kalau Sobat Jagoan masih bingung dengan tutorial di atas, Sobat Jagoan bisa menghubungi admin Jagoan Hosting lewat Live Chat ataupun Open Tiket ya Sob! Semangat Sob!

Related Posts
Cara Setting Email Hosting di Email Client: Thunderbird

Bagi Kamu yang menggunakan Thunderbird sebagai aplikasi Email Client untuk Email Hosting Kamu, Kamu bisa mengikuti aturan - aturan berikut ini Read more

Cara Mendaftar Cloudflare dan Cara Settingnya

Pengantar Hai Sob!, Mungkin kamu belum tahu ada satu fasilitas yang wajib kalian tahu yaitu Cloudflare. Kenapa kamu wajib tahu? Read more

Tutorial Import Konten Blog Wordpress ke Hosting

Hai Sobat! Bagi Kamu pemilik blog wordpress yang ingin berpindah ke hosting dan ingin memindahkan posts, pages, comments, custom fields, Read more

Tutorial Setting Email Hosting Pada Windows Mail

Halo Sobat! Dalam artikel ini akan menjelaskan langkah-langkah panduan menunjukkan kepada Kamu cara setup Windows Mail untuk bekerja dengan e-mail Read more

Exit mobile version