Site icon Knowledge Base Jagoan Hosting Indonesia

Cara Melakukan Convert SSL Certificate ke Format SSL Lain

 

Tahukah kamu, saat kamu membeli SSL (Secure Socket Layer) format yang dibeli biasanya adalah CRT. Nah, format ini menimbulkan kendala jika sistem membutuhkan format SSL yang berbeda, maka kamu perlu melakukan convert SSL Certificate ke format yang sesuai. Kamu bisa melakukan converting SSL kamu hanya dengan melalui website.

Eits, tapi sebelumya kita simak yuk apa sih SSL itu, kita simak informasinya di bawah ini:

Apa SSL itu?

Sebelumnya SSL yang merupakan akronim dari Socket Secure Layer adalah enkripsi yang bekerja untuk mengamankan lalu lintas data di website kita. Kemudian, bagaimana fungsi dan cara kerjanya di website kita? Setelah menggunakan SSL, data pada website kamu tidak akan bisa dibaca oleh pihak luar. Karena, data pada website kita tersebut sudah dienkripsi SSL. Jadi, apabila kemungkinan terburuknya data pada sebuah website tertentu dicuri, peretas tersebut tidak akan bisa membaca data yang dicuri.

Sekarang kita simak langsung, Yuk tutorialnya sesuai dengan format yang kamu butuhkan

Melakukan Convert SSL Certificate Melalui Website

kamu bisa melakukan convert SSL Certificate melalui link berikut:

https://www.sslshopper.com/ssl-converter.html

Perlu diketahui, Sob, saat kamu melakukan konversi dari PFX ke PEM, hasilnya berupa satu file berisi semua certificates dan private key. Kamu perlu membukanya dengan text editor biasa/notepad dan salin semua certificate dan private key (termasuk BEGIN/END) ke beberapa file .cer dan .key


Kamu juga bisa melakukan convert SSL Certificate satu persatu secara manual sesuai dengan kebutuhan format kamu seperti berikut ini:

Melakukan Convert file SSL Certificate (.crt) ke PEM Format (.pem)

PEM certificates biasanya memiliki ekstensi seperti .pem, .crt, .cer, and .key. Dienkripsi menggunakan Base64 ASCII dan isinya seperti ini “—–BEGIN CERTIFICATE—–” dan “—–END CERTIFICATE—–” . Apache biasanya menggunakan format ini. Beberapa file bagian PEM certificates crt, ca, key kadang dibundle menjadi satu bagian, atau terpisah jadi beberapa file.

Nah, ini dia tutorial di bawah ini:

Tutorial Convert file SSL Certificate (.crt) ke PEM Format (.pem)

STEP 1. Masuk sebagai member di website Jagoan Hosting.

Login Member Jagoanhosting


STEP 2. Jika sudah masuk sebagai member, kemudian bisa melakukan drop-down menu Layanan dan pilih Hosting/VPS.

Pilih hosting VPS


STEP 3. Lalu silahkan tekan button Acctive untuk melihat informasi domain website kamu.


STEP 4. Setelah masuk kamu sroll kebawah dibagian informasi website seperti gambar dibawah dan COPY script CRT dan Certificate dengan urutan script CRT dahulu dan yang terakhir script Certificate.

Copy Script


STEP 5. Kemudian PASTE script di STEP 4 di text editor yang kamu miliki dan SAVE script tersebut.

Save Script


STEP 6. Setelah itu isi File name sesuai yang kamu inginkan atau bisa dengan nama domain website kamu dengan diakhiri (.pem) dibelakang nama file anda dan pilih Save as type kamu dengan All Files. Terakhir tekan save untuk menyimpan file kamu.

Save file kamu dengan ganti nama belakangnya


 


Melakukan Convert file SSL Certificate (.crt) ke DER Format (.der)

DER format lebih simpel jika dibandingkan dengan format ASCII PEM. Biasanya terdiri dari file berekstensi .der atau .cer. Semua tipe certificates dan private keys bisa di encode menjadi format DER. Format ini biasanya digunakan untuk aplikasi/webserver berbasis Java.

Nah, ini dia tutorialnya kita simak di bawah ini:

Tutorial Convert file SSL Certificate (.crt) ke DER Format (.der)

STEP 1. Ubah format SSL Certificate (.crt) ke format PEM Format (.pem), seperti yang telah dicontohkan pada tutorial link dibawah ini.

https://docs.google.com/document/d/1CBqW-zMCDNcHW-1SeLBygTj4bMfkHcU4Iey_PeaY4jE/edit?usp=sharing


STEP 2. Buka link website dibawah ini untuk mulai menconvert file kamu.

https://www.sslshopper.com/ssl-converter.html


STEP 3. Masukkan file yang telah kamu ubah dalam format (.pem) dan kamu pilih jenis format file (Standart PEM) dan pilih jenis file format yang akan anda ubah (DER). Jika sudah diisi semua, silahkan tekan tombol Convert Certificate.

Convert Cetificate


STEP 4. Setelah kamu tekan tombol convert, file kamu akan otomatis ter-convert menjadi file dengan format yang kamu inginkan.

otomatis terganti


Tutorial Convert file SSL Certificate (.crt) ke Format PKCS#7/P7B

Format PKCS#7 atau P7B biasanya dienkripsi menggunakan Base64 ASCII dan memiliki ekstesi .p7b atau .p7c. Certificates P7B isinya seperti ini “—–BEGIN PKCS7—–” dan “—–END PKCS7—–” . File P7B hanya terdiri dari certificates dan chain certificates tanpa private key. Platform Microsoft Windows dan Java Tomcat menggunakan ekstensi ssl ini.

Nah, ini dia tutorial convertingnya:

Tutorial Convert file SSL Certificate (.crt) ke Format PKCS#7/P7B

 STEP 1. Ubah format SSL Certificate (.crt) ke format PEM Format (.pem), seperti yang telah dicontohkan pada tutorial link dibawah ini.

https://docs.google.com/document/d/1CBqW-zMCDNcHW-1SeLBygTj4bMfkHcU4Iey_PeaY4jE/edit?usp=sharing


STEP 2. Buka link website dibawah ini untuk mulai menconvert file kita.

https://www.sslshopper.com/ssl-converter.html 


STEP 3. Masukkan file yang telah kamu ubah dalam format (.pem) dan kamu pilih jenis format file kamu (Standart PEM) dan pilih jenis file format yang akan kamu ubah (P7B/PKCS#7). Jika sudah diisi semua kamu tekan tombol Convert Certificate.

klik Convert Certificate

 


STEP 4. Setelah kamu tekan tombol convert, file kamu akan otomatis ter-convert menjadi file dengan format yang kamu inginkan.

Sudah ter-convert P7B


Tutorial Convert file SSL Certificate (.crt) ke Format PKCS#12/PFX

Format PKCS#12 atau PFX memiliki ciri semua certificates dan private key dijadikan satu file yang dienkripsi. File PFX berekstensi .pfx dsan .p12 biasa digunakan untuk perangkat berbasis Windows.

Ini dia, Sob tutorialnya:

Tutorial Convert file SSL Certificate (.crt) ke Format PKCS#12/PFX

STEP 1. Masuk sebagai member di Jagoan Hosting dan buka bagian My Products & Services dan pilih button Active pada ID SUPERSTAR.

Products and Services Menu

 


STEP 2. Kemudian dibagian kolom Actions pilih Login to CPanel agar dapat mengakses website CPanel kamu.

Login to cPanel


STEP 3. Setelah masuk ke CPanel kamu cari bagian SSL/TLS.

cari SSL/TSL


STEP 4. Kamu pilih bagian Private Keys untuk melihat private key kamu.

Private Keys


STEP 5. Lalu kamu akan menemukan private key yang kamu miliki, untuk melihat lebih jelas kamu dapat menekan bagian Edit

Private Key > Edit


STEP 6. Copy bagian private key kamu dan paste kan pada aplikasi wordpad yang kamu miliki

Copy > Paste Private Key

 


STEP 7. Kemudian simpan script private key kamu menjadi sebuah file.

Simpan Script Private Key

 


STEP 8. Ketika kamu akan menyimpan script tadi diharuskan kamu menyimpan dalam PEM Format (.pem) dan type All Files.

Simpan format


STEP 9. Buka link website dibawah ini untuk mulai menconvert file anda.

https://www.sslshopper.com/ssl-converter.html


STEP 10. Masukkan file SSL Certificate yang telah kamu ubah dalam format (.pem) https://docs.google.com/document/d/1CBqW-zMCDNcHW-1SeLBygTj4bMfkHcU4Iey_PeaY4jE/edit?usp=sharing dan file Private Key yang juga sudah kamu rubah dalam PEM Format (.pem). Kamu pilih jenis format file anda (Standart PEM) dan pilih jenis file format yang akan kamu ubah (PFX/PKCS#12). Jika sudah diisi semua kamu tekan tombol Convert Certificate

Convert Certificate

 


STEP 10. Setelah kamu tekan tombol convert, file kamu akan otomatis ter-convert menjadi file dengan format yang kamu inginkan.

Convert name to PFX

Wah, untuk convert SSL kamu sekarang sudah bisa dengan mudah dilakukan melalui website, Sob. Dan ternyata format SSL memiliki banyak format ya, hanya tinggal kamu sesuaikan dengan kebutuhan kamu, Sob. Simak terus Tips Hosting di halaman tutorial Jagoan Hosting Indonesia ya, jika ada bagian dari tutorial yang tidak ditemukan, kamu bisa menghubungi teman-teman di Jagoan Hosting supaya bisa dibantu lebih lanjut melalui Live Chat atau fitur Open Tiket ya!

Related Posts
Tutorial Mengatasi Error pada Open Cart

Pernahkah kamu mendapatkan error seperti ini? “Fatal error: Call to undefined function” atau “Fatal error: Call to undefined method” Hmm, Read more

Tutorial Setting Headers Already Sent pada Open Cart

Ops! pernah nggak sih setelah instal, modifikasi, ataupun ketika memperbarui OpenCart, kamu mungkin pernah mendapatkan pesan error headers already sent  dengan Read more

Tutorial Mengatasi Session pada Open Cart

Tahukah kamu PHP Session menyimpan informasi pengguna pada server untuk digunakan kemudian (status login, item belanja, dll.) di seluruh permintaan Read more

Tutorial Mengatasi Allowed Memory Size Exhausted pada Open Cart

Halo Sob! Pernah gak sih kamu mengalami "Error Allowed Memory Size Exhausted" pada open cart? Problem ini terjadi karena memori limit Read more

Exit mobile version