Site icon Knowledge Base Jagoan Hosting Indonesia

Tutorial Cara Mengatasi Laporan Google Attack Site

Halo Sob! Pernah nemuin peringatan kayak gini nggak? Apa yang kamu lakukan ketika mendapatkan peringatan “Google Attack Site” seperti ini?

Google Attack Site

Perlu diketahui, Sob peringatan error ini hanya terjadi pada browser Mozilla Firefox dan Google Chrome saja, untuk browser lain tidak menggunakan Google Attack sebagai informasinya. Nah, yang perlu dilakukan untuk menghilangkan informasi ini pertama kali adalah menghilangkan malware pada hosting kamu.

Kenapa sih Bisa Muncul Laporan Google Site Attack?

Alasan nomor satu untuk error ini adalah bahwa website kamu telah ter-hack dan diyakini menyebarkan kode/script malware/virus. Kode/script ini menyebar sendiri dari situs web yang sudah terinfeksi kepada pengunjung website dan bahkan dapat menyebar ke situs-situs lain.

Google menandai website tersebut dengan sebuah halaman peringatan berwarna merah jika mereka menemukan kode/script mencurigakan yang berpotensi menjadi malware atau trojan. Hal ini bertujuan memperingatkan user/visitor untuk berhati-hati ketika mengunjungi situs tersebut.

Oke, Sob kita langsung lanjut yuk ke panduan untuk request unblock ke google webmaster, seperti berikut :


STEP 1 : Silahkan Login ke Google Webmaster Tools dengan URL http://www.google.com/webmasters

Login Google Webmasters



STEP 2 : Setelah itu kamu akan diminta untuk memverifikasi Halaman situs kamu dengan beberapa cara yang telah disediakan oleh google, untuk contoh kami menggunakan HTML file upload, pada metode ini mengharuskan kita untuk mengupload file html yang disediakan google pada website kita lalu meverifikasi dengan cara mengakses URL yang disediakan. Untuk detailnya anda bisa baca disini.

Verifikasi Halaman


STEP 3 : Setelah kamu memverifikasi Situs, kamu harus masuk ke halaman Webmaster tool dengan cara klik nama website anda pada halaman Search console.

Search Console Page


STEP 4 : Setelah itu, kamu dapat memilih Security issues untuk melihat apa yang terjadi pada situs kamu, untuk mengatasinya kamu dapat mengikuti instruksi dari google untuk memperbaiki masalah pada situs kamu. Untuk informasi detail kamu dapat membaca disini

Secutity Issuses


Pada proses peninjauan atau request review tersebut akan membutuhkan waktu 24 jam agar pihak google bisa memastikan status website kamu telah bersih atau tidak. Namun, apabila di menu Security Issues pada akun Google Webmaster kamu tidak ada laporan website tidak aman (seperti phising, malicious content, dll) maka silahkan kamu mengirimkan laporan Incorrect Issues pada URL berikut :

https://www.google.com/safebrowsing/report_error/

Report Incorrect Phishing Warning


Yup! itu dia beberapa solusi dari Jagoan Hosting Indonesia dalam mengatasi Laporan Google Site Attack. Simak terus tutorial yang lain di halaman Tips Hosting di halaman tutorial Jagoan Hosting Indonesia, jika ada bagian dari tutorial yang tidak ditemukan, silahkan sampaikan melalui comment box di bawah ini yaa. Sampai bertemu di tutorial berikutnya!


referensi :

http://www.google.com/support/webmasters/bin/answer.py?answer=45432

https://developers.google.com/web/fundamentals/security/hacked/use_search_console

Related Posts
Tutorial Membuat SEO di Joomla

Pernah nggak sih kamu masuk ke google dan waktu memasukkan keywords yang kamu mau, lalu muncul sebuah website yang posisinya Read more

Tutorial Mengatasi Blank Page dan 500 Internal Server Error di Open Cart

Pernahkah kamu mengalami 500 Internal Server Error atau mengalami Blank Page (halaman putih)? Gak usah bingung gelisah dan gunda gulana, Read more

Tutorial PrestaShop – Optimasi Toko Online Prestashop

Hai, Sob, buat kamu yang memiliki website toko online, kamu bisa mengembangkan toko online kamu lewat PrestaShop loh! Wah, gimana Read more

Tutorial Menyelesaikan Error Unicode Format Ketika Install Moodle

Tau nggak Sob, MOODLE atau Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment adalah sebuah CMS (Content Management System) yang biasa dipakai untuk membuat kelas online didalam Web Read more

Exit mobile version