Pada server Virtual Private Server (VPS) berbasis KVM, penggunaan SWAP adalah salah satu cara efektif untuk meningkatkan kinerja sistem, terutama ketika RAM utama terbatas. SWAP adalah ruang penyimpanan tambahan yang berfungsi sebagai “perpanjangan” dari RAM. Saat RAM penuh, data yang tidak aktif akan dipindahkan ke SWAP, sehingga dapat membantu server mengelola beban memori lebih baik dan mencegah aplikasi crash.
SWAP sangat berguna ketika server Kamu menjalankan banyak aplikasi sekaligus atau aplikasi yang membutuhkan banyak memori. Dengan mengaktifkan SWAP, server Kamu bisa lebih stabil dan responsif, terutama dalam situasi yang memerlukan pengelolaan memori ekstra.
Step 1: Masuk ke dalam VPS
- Gunakan SSH untuk masuk ke dalam VPS Kamu. Misalnya:
ssh username@alamat-ip-vps
Step 2: Buat File Swap
- Setelah berhasil login, jalankan perintah berikut untuk membuat file swap sebesar 2GB. (Kamu bisa mengganti 2G dengan ukuran lain sesuai kebutuhan):
sudo fallocate -l 2G /swapfile
Step 3: Atur Izin File Swap
- Agar file swap ini hanya dapat diakses oleh sistem, atur izin dengan perintah berikut:
sudo chmod 600 /swapfile
Step 4: Buat dan Aktifkan Swap
- Jalankan perintah ini untuk mengonfigurasi file swap dan mengaktifkannya:
sudo mkswap /swapfile
sudo swapon /swapfile
- Setelah itu, swap sudah aktif dan dapat digunakan oleh sistem.
Catatan: Jika Kamu ingin ukuran swap lebih besar, ubah nilai “2G” pada langkah kedua sesuai kebutuhan.
Step 5: Konfigurasi agar Swap Aktif Setelah Reboot
- Untuk memastikan swap tetap aktif setelah VPS di-reboot, tambahkan entri berikut pada file konfigurasi /etc/fstab dengan perintah ini:
echo '/swapfile none swap sw 0 0' | sudo tee -a /etc/fstab
Demikian tutorial mengenai Cara Mengaktifkan SWAP di VPS KVM. Kalau Sobat Jagoan masih bingung dengan tutorial di atas, Sobat Jagoan bisa menghubungi admin Jagoan Hosting lewat Live Chat ataupun Open Tiket ya Sob! Semangat Sob!