Hai, Sob! Buat kamu yang udah kepo sama cara pantau monitoring kinerja VPS kamu, yuk ikutin tutorialnya dibawah ini.
Tapi, sebenernya apa sih VPS itu? Yuk, simak informasinya di bawah ini:
Apasih VPS itu?
VPS adalah singkatan dari Virtual Private Server. VPS adalah sebuah tipe server yang menggunakan teknologi virtualisasi untuk membagi hardware server fisik menjadi beberapa server virtual yang di hosting di infrastruktur fisik yang sama.
Nah, sekarang kita simak informasinya di bawah ini ya, Sob!
Cek Proses VPS
STEP 1. Login SSH ke server VPS kamu melalui software putty (Windows) atau jika kamu pengguna Linux, kamu cukup masuk ke terminal.
STEP 2. Ketik perintah: top. Akan muncul tampilan sebagai berikut
STEP 3. Bagian “load average: 0.00, 0.00, 0.00″ menunjukkan load server. Load pertama adalah load real time, load kedua adalah rata-rata load 5 menit, load yang ketiga adalah rata-rata load 15 menit. Defaultnya, informasi pada perintah top akan update setiap 3 detik. Untuk membuatnya jadi perdetik, silakan tekan “S” pada keyboard anda, masukkan angka 1, lalu tekan enter.
STEP 4. Berikutnya, kamu bisa tekan “C” pada keyboard, Maka akan muncul informasi mengenai penggunaan memory server. Pastikan free memory kamu masih tersisa banyak. Sebab sisa memory yang sedikit akan menyebabkan server jadi lambat. Jika sisa memory anda tinggal sedikit, kamu bisa cek dulu bagian mana yang menggunakan resource memory / CPU terlalu banyak. Kemudian kill process tersebut apabila tidak diperlukan.
Cek Penggunaan Space VPS
STEP 1. Untuk melakukan pengecekan sisa space pada disk kamu, kamu bisa gunakan perintah df -h
STEP 2. Untuk menampilkan atau melakukan estimasi penggunaan disk space, bisa menggunakan perintah du.
Untuk menampilkan lebih lanjut, kamu bisa membaca manualnya dulu.
Cek Log Service VPS (HTTP, mySQL, dll)
STEP 1. Jika terjadi error pada service, maka pertama kali cek dulu service HTTP kamu. Jika kamu butuh log, di beberapa sistem linux, kamu bisa buka di direktori /var/log/error.log (tergantung konfigurasi HTTP).
STEP 2. Jika masalahnya ada di database kamu yang tidak mau load. Maka error lognya bisa kamu cek dulu pada direktori /var/lib/mysql/hostname.err (tergantung setting mySQL kamu di my.cnf)
STEP 3. Sedangkan file log lainnya pada server biasanya tersimpan di direktori /var/log. Kamu bisa mengecek beberapa log message yang ada di direktori tersebut untuk mendapatkan informasi kenapa terjadi error pada service kamu.
Cek Transaksi Email
STEP 1. Bagi pengguna mail server, perlu sekali melihat log dari email terkirim dan terima. Untuk pengguna exim, maka kamu bisa melihat pengiriman dan penerimaan email di direktori /var/log/exim_mainlog.
STEP 2. Selain itu, email queue (email pending) juga bisa membuat disk space kamu penuh. Maka cek email queue pada exim dengan perintah exim -bp atau dengan perintah mailq
Blacklist IP dengan IPtables
STEP 1. iptables digunakan sebagai firewall, salah satunya digunakan untuk memblok IP yang menyerang server kita. Sebelumnya, kamu bisa cek dulu IP penyerang dengan perintah netstat -anp. Jika anda sudah mendapatkan IP yang ingin di block, jalankan command berikut:
iptables -A INPUT -s <IP> -j DROP
iptables -A OUTPUT -d <IP> -j DROP
Demikian beberapa tips dasar yang bisa dilakukan. Bagi user yang sudah paham Linux, mungkin bisa melakukan monitoring lebih dalam.
Oke, Sob itu dia cara kamu pantau monitoring kinerja VPS kamu, Sob. Simak terus Tips Hosting di halaman tutorial Jagoan Hosting Indonesia ya, jika ada bagian dari tutorial yang tidak ditemukan, kamu bisa menghubungi teman-teman di Jagoan Hosting supaya bisa dibantu lebih lanjut melalui Live Chat atau fitur Open Tiket ya!