Hai, Sob! Tahukah kamu penting loh mekaukan pengelolaan VPS, terutama pada memorinya, karena jika tidak dikelola akan menyebabkan masalah pada akses kamu.
Hmm, sebenarnya apa sih masalah yang akan timbul jika VPS tidak dilakukan pengelolaan yang benar? Ini dia alasannya:
Alasan kamu Harus Kelola Memori VPS kamu..
Dalam pengelolaan VPS seringkali kita lupa akan penggunaan memori kita, dan menyebabkan masalah seperti berkurang kecepatan akses dikarenakan lalu lintas data yang melebihi memori yang dimiliki VPS. Oleh karna di tutorial kali ini kami akan membahas perintah-perintah yang dapat digunakan dalam management memori VPS.
Wah, kalau gitu kita langsung aja yuk cussikutin tutorialnya di bawah ini:
Free
“Free” menampilkan jumlah total memori fisik dan memori bebas dan ruang swap di sistem, serta buffer dan cache yang dikonsumsi.
Syntax Free
free [Option]
Kamu dapat mengetik “free” dan akan menampilkan 6 kolom dan 3 baris data, dalam satuan kilobyte.
Beberapa Option yang dapat digunakan pada Free :
- -b,-k,-m,-g menampilkan output dalam satuan bytes, KB, MB, or GB
- -l Menampilkan statistik memori dari yang paling rendah dan tinggi
- -o menggunakan format lama (no -/+buffers/cache line)
- -t menampilkan total dari RAM + swap
TOP
Syntax “TOP” digunakan sebagai aktifitas CPU secara real time. ini menunjukan proses CPU yang berjalan pada sistem.
Syntax TOP
top [option]
Jika anda ketikan perintah “Top” maka akan muncul proses CPU secara real time
Keterangan gambar :
- Baris pertama “top” menunjukkan berapa lama sistem telah berjalan
- Baris pedua “Task” menunjukkan Jumlah proses yang sedang berjalan
- Baris ketiga “Cpu(s)” Menunjukkan Penggunaan CPu dalam %
- Baris keempat dan kelima “Mem” dan “Swap” Menujukkan Penggunaan Memory, sama bila kita menggunakan perintah Free
- Baris Selanjutnya menunjukkan proses yang aktif di system, dan proses yang paling banyak menggunakan resource dari system akan di tampilkan paling atas
LSOF
lsof berarti ‘LiSt Open File’. lsof berfungsi untuk mengetahui file mana yang terbuka pada suatu proses. Alasan menggunakan lsof adalah ketika disk tidak dapat di unmount dikarenakan file sedang digunakan. Dengan bantuan dari perintah lsof, kita dapat mengidentifikasi file yang sedang digunakan.
Syntax LSOF
lsof [option]
Disini akan sedikit membahas tentang kolom FD dan Type :
FD : adalah File Descriptor merupakan index pada tabel yang dimiliki kernel untuk menunjukkan file yang dibuka pada proses-proses yang berjalan dan pada kolom ini akan keluar output seperti:
- cwd current working directory
- rtd root directory
- txt program text (code and data)
- mem memory-mapped file
terkadang ada juga output lain, seperti 1u dan sejenisnya. berikut keterangannya.
- r for read access.
- w for write access.
- u for read and write access.
TYPE : berarti tipe dari file tersebut, contohnya sebagai berikut
- DIR – Directory
- REG – Regular file
- CHR – Character special file.
- FIFO – First In First Out
Selain itu masih banyak perintah tambahan untuk lsof, seperti lsof THJC, yang digunakan untuk melihat proses pada port 22, tapi tidak akan membahas semuanya disini karena isof cakupannya sangat luas, tidak hanya untuk memanage memori.
PS AUX
Perintah atau command ps (process status) di gunakan untuk menampilkan informasi proses yang sedang berjalan termasuk nomor PID (Process Identification Number) dari proses tersebut. Proses atau biasa disebut task akan berjalan jika ada sebuah aplikasi yang sedang dijalankan, setiap proses yang berjalan oleh system diberi nomor PID yang unik.
Syntax PS-AUX
ps -aux
Ini dia, Sob, beberapa tips dan trik management memori VPS yang bisa kamu manfaatkan, Sob. Simak terus Tips Hosting di halaman tutorial Jagoan Hosting Indonesia ya, jika ada bagian dari tutorial yang tidak ditemukan, kamu bisa menghubungi teman-teman di Jagoan Hosting supaya bisa dibantu lebih lanjut melalui Live Chat atau fitur Open Tiket ya!