Site icon Knowledge Base Jagoan Hosting Indonesia

Tutorial Lengkap Fitur SMASH

Pastikan Ini sebelum Melakukan Pengaturan

Expand

Agar perubahan dapat diterapkan. Saat mengaktifkan atau melakukan pengaturan SMASH pada VPS-X, akses root VPS wajib dibuka.

Setelah pengaturan selesai, kamu bisa menutup kembali akses root tersebut.

> Panduan Menutup/Membuka Akses Root 

Pengantar

Smart Monitoring & Alerting System Hub (SMASH) adalah sistem yang dipake JagoanHosting buat ngelola lebih dari 70.000 user. Nah fitur ini disediakan juga di VPS X.

SMASH mampu memonitor services dalam VPS X dan melakukan action jika dibutuhkan. Kamu bisa menentukan sendiri apa yang dimonitoring dan action apa yang akan dilakukan, misalnya restart servis.

Panduan ini adalah tutorial singkat bagaimana cara menggunakan fitur SMASH.

 

Prasyarat

  1. Bisa login ke member area JagoanHosting
  2. Punya VPSX yang sudah aktif.

 

Aktivasi fitur SMASH

Pertama login kedalam member area dengan usermu.

Masuk menu Layanan > Manage Layanan 

Klik ikon obeng pada VPS yang mau kamu aktifkan fitur SMASH nya.

Lalu bagian kiri ada Actions > klik Smash Feature > Enable Service Monitor

Enable Service Monitor

Saat muncul popup notifikasi, klik Yes activate it!

Popup aktivasi smash

 

 

Monitoring servis dengan SMASH

Ada tiga aktivitas yang bisa kamu lakukan terkait dengan monitoring servis VPS menggunakan SMASH, antara lain seperti ini sob :

Tambah servis

  1. Klik add service

Add service

Akan muncul form isian, terkait service yang mau kamu monitor :

Misalnya pilih service default

Pilih apache (sesuaikan dengan servis yang mau kamu monitor)

Centang autorestart

Klik save

Form add service

Tambah servis custom

Mungkin pada suatu kasus kamu ingin menambahkan program baru diluar servis yang sudah kami sediakan, untuk itu kamu perlu tahu PID program tersebut. Biasanya (terutama distro CentOS) PID sebuah program berada di /var/run/ . Misalnya /var/run/httpd.pid.

Ikuti panduan dibawah ini untuk menambahkan custom servis:

  1. Klik add service
  2. Pilih service custom

Form add custom service

  1. Isikan nama service yang mau kamu monitoring serta pidnya.

Cara menemukan pid adalah dengan cara masuk ke server kamu melalui ssh. Kemudian jalankan perintah :

ps faux |grep namaservice

Contohnya seperti ini :

$ ps faux |grep docker root      2431  0.2  0.2 2554200 15308 ?       Sl   07:51   1:05 /usr/bin/dockerd -p /var/run/docker.pid
  1. Centang autorestart
  2. Klik save

Mengubah atau menghapus servis

Untuk mengubah atau menghapus service yang kamu monitor, caranya adalah dengan klik ikon Gear.

Klik ikon gear

Kemudian akan muncul dua pilihan, edit untuk melakukan perubahan dan delete untuk menghapusnya.

 

Penjelasan dasbor SMASH

Dasbor smash

Setelah kamu add service, tampilan dasbornya kurang lebih seperti gambar diatas.

Keterangan:

  1. Service, adalah nama servis yang kamu monitor
  2. Type, ada dua jenis servisnya default atau custom
  3. Status, adalah status servicenya saat ini. Ada tiga macam status : Checking (masih dalam pengecekan), Up(status service dalam kondisi up) dan Down(service mati).
  4. Action, ada dua jenis, pertama adalah auto restart (jika mengalami kendala maka service akan melakukan restart) atau kosong (-).
  5. On/Off, tombol untuk menonaktifkan monitoring atau sebaliknya.
  6. Manage, adalah pengaturan jika kamu mau mengubah atau menghapus monitoring service.

 

Service log

Service log

Adalah tempat informasi atau log terkait dengan service yang kamu monitoring, informasi disini sangat berguna terutama saat kamu mau melakukan troubleshooting.

 

Pengaturan alert notifikasi SMASH

Jika kamu scroll kebawah ada Alert notifikasi berfungsi untuk ngasih tahu kamu saat terjadi service down. Ada dua jenis pengaturan alert notifikasi SMASH. Pertama melalui email dan kedua menggunakan slack. Kamu bisa pasang salah satu atau keduanya.

Dengan email

Alert setup

Klik icon peringatan yang berada di tab service monitoring

Isi kolom email dengan email kamu

Klik Save

 

Dengan Slack

Slack adalah aplikasi chatting yang populer, dan bisa diintegrasikan dengan fitur SMASH.

Caranya kamu perlu buat channel dan webhook

Login ke aplikasi slack kamu

Lihat pada bagian Channels, klik icon + untuk membuat Channel.

Setelah channel terbuat, silahkan cari tombol gear dibagian atas didekat kolom pencarian. Kemudian klik tombol Add an App.

 

Kemudian dikolom pencarian cari Incoming WebHooks kemudian klik Add Configuration.

Cari bagian Post to Channel kemudian pilih nama channel yang sudah kita buat tadi dan klik Add Incoming WebHooks integration.

Kemudian kita diarahkan ke halaman penggunaan WebHooks ini, cari lalu amankan/catat Webhook URL yang kita dapat.

 

Pasang di SMASH

contoh alert slack

Kembali ke member area JagoanHosting

Isi kolom Slack channel dengan channel yang kamu buat

Isi kolom slack webhook dengan webhook URL yang kamu buat tadi

Klik save

 

Tambah kuota SMASH

Ada batasan kuota monitoring gratis, nah ketika kuotanya penuh kamu bisa menambahkan kuota dengan cara berikut ini sob:

Klik tombol add quota

Add quota

Tambah kuota sesuai dengan keinginan kamu, biaya tiap service murah sob.

Klik button bayar

Bayar quota

Pilih metode pembayarannya

Klik checkout sekarang

Selesaikan pembayaran, maka quota kamu akan bertambah secara otomatis

 

Penutup

Fitur SMASH berguna banget buat kamu pengelola VPS yang kadang baru tahu setelah dikasi tau user kalo websitenya gak bisa diakses. Eh ternyata sepele, httpdnya down cuma butuh restart. Nah kalo make SMASH aktivitas itu sudah bisa dijalankan secara otomatis sob!

Related Posts
Tutorial Cara Mengamankan Akses ke Layanan VPS Anda

Hai, Sob! Tahukah kamu, Mengamankan akses ke VPS kamu sangat penting tak terkecuali untuk akses dari SSH. Wah, gimana tuh Read more

Tutorial Cara Setting Cpanel atau WHM di VPS Kamu

Tahukah kamu, dengan membeli paket VPS SSD dan Ditambah addon cPanel dan WHM  di Jagoan Hosting, secara otomatis kamu akan mendapatkan Read more

Tutorial Cara Pantau monitoring Kinerja VPS anda

Hai, Sob! Buat kamu yang udah kepo sama cara pantau monitoring kinerja VPS kamu, yuk ikutin tutorialnya dibawah ini. Tapi, Read more

Tutorial Cara Migrasi File Server Website ke VPS tanpa cpanel

Hai, Sob, kamu suka bingung gimana caranya migrasi file server website ke VPS tanpa cPanel? Yuk, kamu harus banget pantengin Read more

Exit mobile version