Penyebab Situs WordPress yang Lambat dan Cara Mengatasinya
- Panduan Lengkap VM - Juli 29, 2024
- Panduan Pembayaran Via Bank Mandiri - Juli 2, 2024
- PHP X-Ray di cPanel untuk Optimasi Kecepatan Web - April 18, 2023
Halo Sobat Jagoan
Di tutorial kali ini kita akan bahas penyebab lambatnya kinerja situs wordpress kamu.
Pasti bikin kesel kan ketika website yang kita tuju malah lambat. Jadi yuk kenali penyebab situs wordpress yang lambat dan juga beberapa cara untuk mengatasinya.
Nah berikut ini adalah cara untuk mengatasi situs wordpress yang lambat:
Pilih Server Yang Tepat
Pilih webhosting dengan webserver Litespeed. Kenapa harus litespeed? Dari sebuah hasil uji coba, Litespeed memberikan hasil 84% lebih cepat dari Apache.
Bagaimana dengan lokasi server webhosting? Perlukah disesuaikan dengan target pengakses? Dengan adanya dukungan teknologi yang semakin canggih, hal ini sudah tidak relevan lagi sob. Kalaupun kamu pakai hosting lokasi Singapura, kamu tetap bisa mendapatkan kecepatan akses yang sama dengan di Indonesia.
Lakukan Update Versi Wordpress dan PHP
Pastikan untuk selalu update wordpress serta themes dan pluginnya ke versi yang terbaru.
Manfaatkan fitur auto update wordpress yang disediakan hosting kamu melalui softaculous.
Tidak lupa juga sekalian versi PHPnya diupdate ke versi yang terbaru. Gunakan PHP Selector untuk upgrade versi PHP di hosting kamu. Jangan ragu tanya ke provider hosting jika ada kesulitan.
Gunakan Plugin Litespeed Cache (LSCache)
LSCache adalah plugin yang bisa kamu install kalau hostingmu menggunakan Litespeed sebagai webservernya. Kalau kamu pakai hosting jagoanhosting tidak perlu khawatir, karena semua hostingnya sudah memakai litespeed.
Yang perlu kamu lakukan, masuk ke halaman wp-admin kamu. Pilih menu Plugin > Add New. Cari plugin bernama Litespeed Cache, Install dan aktifkan. Gitu aja udah cukup sob, gampang kan?
Berikut ini bukti hasil testing website yang sama, jika wordpress tanpa lscache hanya bisa menampung 473 request dengan respon 14.5 detik.
Dibandingkan dengan jika pasang Litespeed Cache (lscache) bisa menampung jauh lebih banyak request (6918 request) dengan respon sangat cepat dibawah satu detik (50.84ms).
Bahkan optimasi gambar, css dan javascript bisa otomatis dilakukan oleh plugin ini. Sungguh, terlalu banyak manfaat jika kamu lewatkan gitu aja sob.
Gunakan CDN (Content Delivery Network)
Ini juga salah satu alasan, kenapa pemilihan server yang dekat dengan pengunjung tidak lagi relevan.
Ketika menggunakan CDN, file statis kamu berupa gambar, file CSS, JavaScript dan lainnya akan disimpan pada cache server CDN. Lalu, akan didistribusikan ke berbagai lokasi server di seluruh dunia.
Ketika ada yang mengunjungi website kamu, maka CDN akan mengarahkan mereka untuk mengunjungi server terdekat dari lokasi mereka berada. Dengan kondisi ini, setiap permintaan tidak harus membebani server utama. Selain itu, tentu akan lebih cepat karena lokasi server dekat.
Ada banyak pilihan CDN, salah satunya kamu bisa konfigurasi website kamu menggunakan Cloudflare.
Periksa Lagi Tema dan Plugin
Hayo cek lagi, tema yang kamu gunakan sob. Jangan gunakan yang nulled atau versi bajakan ya. Bisa jadi ada modifikasi skrip yang kamu tidak tahu, yang justru bisa bikin websitemu menjadi lambat.
Belum lagi plugin - plugin yang kamu gunakan, jika jumlahnya banyak dan semuanya aktif kamu gunakan. Opsi upgrade server mungkin jadi pilihan buatmu.
Upgrade Server Hosting
Terakhir, bisa jadi wordpress kamu sudah kepenuhan sob, untuk itu kamu harus upgrade server hosting kamu dengan server hosting yang lebih tinggi resourcenya untuk meningkatkan kinerja wordpress kamu.
Jangan ragu bertanya ke tim support untuk memastikan apakah benar kamu membutuhkan upgrade hosting.
Penutup
Ada banyak kerugian yang kamu dapatkan jika websitemu lambat, seperti berdampak buruk bagi SEO. Karena prioritas mesin pencari seperti Google adalah website yang cepat diakses.
Kemudian penurunan traffic, orang akan males mampir ke website kamu kalau loadingnya lama. Hal ini bakal berdampak juga ke convertion rate, atau orang yang mau beli sesuatu dari website kamu. Terutama kalau wordpressmu digunakan untuk alat jualan.
Menurunnya conversion rate sama dengan menurunkan pendapatanmu sob! Singkat kata, tiap detik sangat berharga apalagi untuk sebuah website bisnis.
Segera praktekkan tipsnya, dan semoga artikel ini membantu ya.