Halo, Sobat Jagoan! Secara default, database MySQL berjalan di port 3306, namun terkadang seorang sysadmin perlu mengubah port ini untuk berbagai alasan. Misalnya, untuk meningkatkan keamanan dengan menghindari pemindaian port yang umum digunakan, atau untuk menghindari konflik dengan aplikasi lain yang sudah menggunakan port yang sama. Mengubah port default juga bisa menjadi langkah penting dalam melakukan pengaturan akses remote atau mengoptimalkan penggunaan jaringan pada server yang memiliki banyak layanan. Pada artikel akan membahas cara merubah port di MariaDB dan Ubuntu yang digunakan versi 24.04.
Prasyarat
Sudah menginstal MariaDB di server. Panduannya Cara Install MariaDB di VPS Ubuntu
Step 1: Login sebagai root melalui SSH. Kemudian buka file konfigurasi MariDB.
sudo nano /etc/mysql/mariadb.conf.d/50-server.cnf
Step 2: Pada block mysqld, ubah port ke port baru kamu. Kalau tidak ditemukan variabel port kamu bisa menambahkannya seperti ini.

Lalu, tekan CTRL+X, Y setelah itu ENTER.
Step 3: Untuk menerapkan perubahan, restart server MariaDB.
sudo systemctl restart mariadb
Step 4: Untuk memverifikasi bahwa port sudah berganti jalankan command di bawah ini.
sudo netstat -tuln | grep

Perintah ini menggunakan netstat untuk memeriksa port yang sedang digunakan di sistem.
netstat -tuln:
- -t: Menampilkan koneksi TCP.
- -u: Menampilkan koneksi UDP.
- -l: Menampilkan port yang sedang mendengarkan (listening).
- -n: Menampilkan alamat dan port dalam bentuk numerik (bukan nama).
- grep 3307: Hanya menampilkan baris yang berisi port 3307, yang biasanya digunakan untuk MariaDB/MySQL, jika kamu sudah mengubah portnya.
Kalau perintah netstat not found, instal dahulu dengan command berikut.
sudo apt update
sudo apt install net-tools
ATAU
sudo ss -tlpn

Perintah ini akan menampilkan semua port yang sedang mendengarkan beserta proses yang menggunakannya. Perhatikan apakah ada entri yang berisi mariadbd dalam kolom proses.
netstat tulpn:
- -t: Menampilkan koneksi TCP.
- -l: Menampilkan port yang sedang mendengarkan (listening).
- -p: Menampilkan proses yang menggunakan port tersebut (memerlukan akses root).
- -n: Menampilkan alamat dan port dalam bentuk numerik (bukan nama).
Dengan memahami cara mengubah port MariaDB, kamu bisa lebih fleksibel dalam mengelola server dan menjaga keamanan data dengan lebih baik. Kalau ada yang masih bikin bingung, jangan ragu hubungi Tim Support Jagoan Hosting yang siap bantu kamu 24 jam.
Hai, Sob! Buat kamu yang udah kepo sama cara pantau monitoring kinerja VPS kamu, yuk ikutin tutorialnya dibawah ini.Tapi, sebenernya Read more
Hai, Sob, kamu suka bingung gimana caranya migrasi file server website ke VPS tanpa cPanel? Yuk, kamu harus banget pantengin Read more
Kamu ingin melakukan login SSH secara otomatis? Gak perlu bingung karena kamu bisa ikutin tutorial di bawah ini untuk melakukan Read more
Hai, Sob! Tahukah kamu, Mengamankan akses ke VPS kamu sangat penting tak terkecuali untuk akses dari SSH. Wah, gimana tuh Read more