Halo, Sob! Dalam pengelolaan basis data MongoDB, terkadang mungkin kamu perlu mengganti atau mereset password pengguna, baik karena alasan keamanan atau ingin merubah kebijakan akses. MongoDB menyediakan beberapa metode untuk melakukan ini, seperti db.changeUserPassword() dan db.updateUser(), yang masing-masing memiliki kegunaan dan prasyarat tertentu. Simak caranya di bawah ini yuk!
Prasyarat
- Memiliki layanan VPS Ubuntu yang aktif
- Sudah menginstall MongoDB, kalau belum simak caranya pada panduan Cara Install MongoDB di VPS Ubuntu
Step 1: Buat Koneksi SSH pada Server MongoDB
Pertama, buat koneksi SSH ke VPS kamu melalui terminal. Jika menggunakan sistem operasi Windows, kamu bisa menggunakan PuTTY.
Step 2: Konfigurasi di MongoDB
Buka file konfigurasi MongoDB.
sudo nano /etc/mongod.conf
Matikan authentication user dibagian security dengan memberikan tanda komentar (#) di depannya. Komentar ini membuat bagian tersebut tidak dibaca oleh sistem.
Untuk menerapkan perubahan, jalankan command restart MongoDB.
sudo systemctl restart mongod
Step 3: Atur Ulang Password
Buka session di MongoDB.
mongosh
Lalu atur ulang password dengan menjalankan command:
use admin
db.changeUserPassword("nama_pengguna", "password_baru")
ATAU
db.updateUser("admin", { pwd: "password-baru" })
exit #keluar session mongodb
Perbedaan antara db.changeUserPassword() dan db.updateUser() yaitu pada penggunaanya. db.changeUserPassword() cocok digunakan untuk mengubah kata sandi pengguna yang sudah ada. Sedangkan db.updateUser()lebih fleksibel, biasanya untuk memperbarui berbagai atribut pengguna, termasuk kata sandi, peran, dan data kustom.
Dan, restart kembali server MongoDB. Selesai! Setelah itu coba masuk ke MongoDB menggunakan kredensial baru dan jangan lupa aktifkan dulu fitur authentication kembali dengan melihat panduan Cara Membuat Username, Password, dan Role di MongoDB.
Kalau mau sekalian ubah password dan role bisa juga dengan menjalankan command:
db.updateUser("admin", { pwd: "password-baru", roles: [ { role: "root", db: "admin" } ] })
Kalau ada yang masih bikin bingung, jangan ragu hubungi Tim Support Jagoan Hosting ya, Sob!