Setting Aplikasi Python WSGI di cPanel (Flask/Django)
- Panduan Lengkap VM - Juli 29, 2024
- Panduan Pembayaran Via Bank Mandiri - Juli 2, 2024
- PHP X-Ray di cPanel untuk Optimasi Kecepatan Web - April 18, 2023
Halo sob, bahasa pemrograman python sekarang mulai banyak digemari di kalangan developer, selain karena mudah dipelajari python juga memiliki beragam web framework seperti Flask dan Django.
- Flask adalah microframework yang fleksibel terhadap library apapun untuk Python,flask cocok digunakan untuk mengembangkan proyek-proyek kecil.
- Django adalah Framework python dalam jenis full stack framework sehingga fitur yang disediakan secara default sudah cukup lengkap.
Tutorial kali akan membahas bagaimana cara nya setting aplikasi Python WSGI di cPanel sob, cuss ke tutorialnya.
Prasyarat
- Memiliki akun cloud hosting minimal paket Superstar atau memiliki akun Developer hosting
- Versi Python yang digunakan adalah 3.8.1
- Versi Django yang digunakan adalah 3.1.3 ( versi otomatis saat instalasi)
- Versi Django yang digunakan adalah 1.1.2 ( versi otomatis saat instalasi)
Membuat Aplikasi Python
Langkah 1, Masuk cPanel, Setup Python App
Langkah pertama kamu harus login ke cPanel hosting, untuk login cPanel melalui member area ikuti cara Login ke Cpanel Melalui Member Area.
Setelah login cPanel masuk ke menu Setup Python App dibagian software.
Dalam halaman Setup Python App klik Create application.
Langkah 2, Setup Aplikasi Python
Pada halaman create application, kamu akan diminta untuk mengisi beberapa opsi pengaturan dalam aplikasi python. Opsi yang harus kamu isi antara lain :
- Python version : adalah versi python yang bisa di install, kali ini gunakan versi 3.5.7
- Application Root : adalah folder yang akan digunakan untuk menyimpan aplikasi python..
- App domain/URL : domain/subdomain yang ingin digunakan, jika dikosongi maka akan menggunakan domain utama.
- Application startup file : contohnya yaitu “app.py” file ini akan berisi aplikasi WSGI.
- Application Entry point : ini adalah nama fungsi / objek yang harus dimuat oleh WSGI.
- Passenger log file : ini adalah jalur untuk menyimpan entri log
Secara opsional, kamu bisa mengatur Application startup file, Application Entry point dan Passenger log file, di tutorial kali ini semua akan diisi. Setelah selesai mengisi semua tekan tombol Create.
Di Bagian atas terlihat "Command for entering to virtual environment", itu adalah perintah yang digunakan untuk masuk ke path virtual environment. Virtual environment adalah ruang lingkup aplikasi python yang terisolasi dari dependensi utama. Jadi ketika kamu melakukan eksekusi perintah python atau melakukan instalasi tertentu, hanya akan berdampak pada virtual environment yang dibuat.
Untuk mengecek situs, kamu bisa membuka domain atau subdomain yang telah kamu isikan di bagian Application URL, akan muncul tampilan It Work!
Kamu bisa menggunakan Terminal cPanel atau SSH untuk mengaktifkan virtual environment dan pip install modul apa pun yang kamu perlukan.
Setup Aplikasi Berbasis Python
Setelah penginstalan selesai kamu bisa menjalankan aplikasi WSGI secara langsung ataupun menggunakan framework seperti Flask dan Django. Dalam tutorial kali ini kamu akan belajar dasar memodifikasi WSGI, Flask dan Django.
Setup WSGI Sederhana
Dalam direktori root terdapat file bernama app.py sesuai dengan yang telah diisikan di Application startup file , file tersebut merupakan file yang mem-bootstrap aplikasi kustom kamu, file tersebut berisi kode yang dihasilkannya secara otomatis. Kamu biasanya tidak perlu memodifikasinya.
Kamu bisa menambahkan direktori sendiri yang mengarah ke dalam path sehingga kamu bisa memasukkan paket kamu sendiri secara lokal.
Setup Flask Framework
Langkah 1, Install Flask
Untuk menginstall modul flask masuk dalam Terminal cPanel yang ada di kategori Advanced. Kemudian masuk ke virtual environment dengan menjalankan perintah yang ada di halaman setup python.
Kemudian jalankan perintah pip install flask. Tunggu sampai proses instalasi selesai.
Note : Pastikan untuk selalu restart aplikasi python setiap kali kamu melakukan perubahan dalam setup Python.
Langkah 2, Menjalankan Flask Python
Setelah proses instalasi selesai masuk ke root aplikasi yang telah dibuat, dalam contoh sebelumnya direktori bernama “myapp”, jalankan perintah
cd myapp.
Jika kamu sudah mengisi Application startup file maka file .py akan secara otomatis ada. File ini akan ditampilkan di home browser saat kamu membukanya.
Tetapi jika kamu tidak mengisi buatlah file .py dengan perintah touch kemudian isi file dengan scriptnya seperti di bawah ini. jalankan perintah nano namafile.py
import os import sys from flask import Flask sys.path.insert(0, os.path.dirname(__file__)) app = Flask(__name__) @app.route('/') def index(): return 'haloo sobat jagoan'
Setelah membuat file myapp.py rubah isi file passenger_wsgi.py dan gantikan dengan script berikut.
import imp import os import sys sys.path.insert(0, os.path.dirname(__file__)) wsgi = imp.load_source('wsgi', 'app.py') application = wsgi.application
Artinya adalah file app.py akan ditampilkan sebagai file utama jika diakses URLnya melalui WSGI Application.
Setup Django Framework
Kamu dapat mengatur Django dengan cara yang serupa saat melakukan setup Flask. Kamu hanya perlu mencari dan mengkonfigurasi file wsgi.py dan nama objek di file itu. Sebelumnya kamu harus menginstal dulu aplikasi phyton di Setup Python App seperti cara di atas, kemudian lakukan setup Django.
Langkah 1, Install Django
Masuk ke terminal cPanel hosting kamu kemudian jalankan perintah untuk mengaktifkan virtual environment, perintah ada di halaman Setup Python App.
Sebelum melakukan proses instalasi django update PIP terlebih dahulu dengan menjalankan perintah
pip install --upgrade pip
kemudian jalankan perintah pip install django.
Langkah 2, Menambahkan Project
Setelah instalasi Django berhasil, buatlah project baru dengan menjalankan perintah django-admin startproject namaproject,contoh disini akan menggunakan nama project myapp jadi perintahnya
django-admin startproject myapp
Setelah melakukan startproject, akan ada sebuah hierarki dalam direktori root, yaitu :
myapp/ manage.py myapp/ __init__.py settings.py urls.py wsgi.py
Dalam hierarki Application startup file akan menjadi myapp/myapp/wsgi.py, sedangkan Application Entry point akan menjadi application.
Langkah 3, Setting File WSGI
Dalam instalasi python akan ada file wsgi default, yaitu passenger_wsgi.py., masuk ke dalam file tersebut dengan menjalankan perintah nano passenger_wsgi.py. Kemudian hapus semua script dan ganti dengan script seperti dibawah ini :
import sys import os sys.path.insert(0, "/home/cpanel_user/appku/mysite") os.environ['DJANGO_SETTINGS_MODULE'] = 'mysite.settings' from django.core.wsgi import get_wsgi_application application = get_wsgi_application()
Sesuaikan path dengan project yang telah kamu buat sob.
Langkah 4, Setting wsgi.py
Untuk melakukan setup pada django, masuk ke dalam file wsgi.py.Jalankan perintah berikut nano /home/user_cpanel/appku/mysite/mysite/settings.py.
Kamu bisa menambahkan beris berikut dalam file wsgi.py :
sys.path.append(os.path.join(os.path.abspath(os.path.dirname(__file__)), '..'))
Baris ini akan memungkinkan pengiriman yang tepat dari file setting.py. Berikut tampilan setelah baris ditambahkan :
Untuk lebih jelasnya kamu bisa mengunjungi Instalasi dan Menjalankan Python Django di cPanel
Penutup
Nah sob tutorial diatas merupakan hal yang sangat dasar dalam setup Python melalui cPanel. Selain bisa menjalankan aplikasi python WSGI secara langsung kamu juga bisa menggunakan framework Flask dan Djangi sob. Untuk lebih detail mengenai Flask kamu bisa mengunjungi dokumentasi flask, dan untuk lebih jelasnya lagi mengenai Django kunjungi juga dokumentasi Django sob.