Cara Konfigurasi Google Drive sebagai Backup VPS cPanel
- Panduan Lengkap VM - Juli 29, 2024
- Panduan Pembayaran Via Bank Mandiri - Juli 2, 2024
- PHP X-Ray di cPanel untuk Optimasi Kecepatan Web - April 18, 2023
Pengantar
Google Drive merupakan layanan penyimpanan cloud yang bisa digunakan untuk pencadangan file untuk foto, video, file, dan banyak lagi. Kapasitas gratis yang disediakan bisa kita manfaatkan untuk backup akun dalam vps cPanel kamu.
Selesai menjalankan panduan ini, maka kamu akan memiliki backup yang mengarah ke Google Drive
Prasyarat
- Memiliki server / vps yang bisa diakses publik dan terinstall cPanel.
- Memiliki akses root ke WHM
- Memiliki akun Google
Setup Google Drive API di akun Google
Untuk mengkonfigurasi Google Drive API di akun Googlemu, jalankan langkah berikut :
- Kunjungi website Google API Manager.
- Di bagian kiri navigasi, klik Library.
- Scroll ketengah bagian G Suite, klik Google Drive API.
- Klik Create Project, dan klik Create. Menu baru akan muncul.
Note: Jika menu baru tidak muncul, jalankan langkah berikut : Klik Credentials di bagian kiri navigasi. Klik Create
- Masukkan project name baru dan klik Create.
- Klik Enable.
Meningkatkan kuota Google API
Sebagaimana dokumentasi Google, Google memiliki limit quota di API mereka. Ini bisa menyebabkan error ketika kamu melakukan backup ke Google Drive.
Untuk menghindari error karena limitasi, direkomendasikan kamu mengikuti langkah ini untuk meningkatkan kuota default :
- Kunjungi website Google API Manager.
- Di bagian kiri navigasi, klik Google Drive API.
- Klik Quotas.
- Tingkatkan kueri per 100 detik per user setting.
Note:
Biasanya diisi 1000 sudah menyelesaikan masalah.
- Klik Done.
Membuat account credentials
Untuk membuat account credentials Google Drive untuk backup, jalankan langkah berikut:
- Kunjungi website Google API Manager.
- Pada bagian kiri navigasi, klik Credentials.
- Klik Create credentials.
Note:
Jika kamu sudah memiliki account credentials Google Drive, klik Create credentials dan klik Help me choose.
- Di pilihan Which API are you using? pilih Google Drive API.
- Di pilihan Where will you be calling the API from? pilih Web Server (e.g. node, js, Tomcat).
- Dari menu What data will you be accessing? Pilih User Data.
- Klik What credentials do I need?.
- Di kolom Create an OAuth 2.0 client ID. masukkan nama sesuai keinginan.
- Di kolom Authorized redirect URIs masukkan https://hostname:2087/googledriveauth/callback link, dimana hostname merepresentasikan hostname server kamu.
Note:
Untuk mencari hostname server kamu, jalankan aktivitas berikut :
Melalui ssh, jalankan perintah `hostname` dari user `root`.
Atau masuk WHM >> Home >> Networking Setup >> Change Hostname. Informasi hostname saat ini tampil di disana.
- Klik Create. Layarmuka akan menampilkan client ID dan client secret.
- Simpan credentials ini ditempat yang aman. Langkah 7 di Melakukan Setting Backup Google Drive di WHM akan membutuhkan credentials ini.
- Klik Done.
Melakukan Setting Backup Google Drive di WHM
Warning: Saat menjalankan panduan dibawah ini, pastikan kamu disable popup blocker di browser kamu untuk menghindari error.
Selanjutnya jalankan langkah-langkah berikut ini :
- Log in ke WHM sebagai root.
- Masuk menu WHM >> Home >> Backup >> Backup Configurationdan scroll ke bagian Additional Destinations.
- Di menu Destination Type, pilih Google Drive™.
- Klik Create new destination.
- Masukkan nama sesuai keinginan.
- Masukkan nama folder untuk menyimpan backup.
Note:
Jika tidak ditentukan foldernya, sistem secara otomatis akan menyimpan backup di folder top-level.
- Masukkan client ID dan client secret.
- Klik Generate Credentials untuk membuat file credential. Tab baru akan muncul untuk memperbolehkanmu mengakses Google Drive.
- Klik Authorize Access.
- Di kolom Timeout, masukkan durasi timeout (atau biarkan default).
- Klik Save Destination.
Notes: Untuk memvalidasi remote destination, klik Save dan Validate Destination. Jika kamu tidak melakukan otorisasi access ke Google Drive maka langkah terakhir akan gagal.