Pengantar
Setelah kamu melakukan upgrade kapasitas storage untuk VM (KVM), terkadang kapasitasnya tidak otomatis bertambah, meskipun VM sudah distop dan distart kembali. Misal kamu memiliki layanan VM (KVM) X PRO 0 dengan kapasitas storage 30G, dan akan upgrade ke paket X PRO 1 dengan kapasitas storage 90G. Di VM kamu masih terdeteksi menggunakan storage 30G meskipun upgrade ke 90G. Hal ini biasanya disebabkan karena adanya partisi swap yang menghalangi proses extendnya.
Nah tutorial kali ini, akan membantu kamu melakukan extend storage VM (KVM) secara manual supaya terupgrade ke storage yang baru sob!
Prasyarat
Memiliki layanan VM (KVM)
Langkah 1-Cek kondisi awal
Cek kondisi awal partisi / (30G) atau sebelum dilakukan extend storage dengan menggunakan command df -h
bash-4.2# df -h
Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on
devtmpfs 2.9G 0 2.9G 0% /dev
tmpfs 2.9G 136K 2.9G 1% /dev/shm
tmpfs 2.9G 8.5M 2.9G 1% /run
tmpfs 2.9G 0 2.9G 0% /sys/fs/cgroup
/dev/vda1 30G 5.0G 25G 17% /
Langkah 2-Cek partisi VM saat ini
Cek partisi VM yang kamu gunakan saat ini menggunakan command fdisk -l
Dari contoh ini ada dua partisi yaitu vda1 dan vda2
bash-4.2# fdisk -l
Disk /dev/vda: 128.8 GB, 128849018880 bytes, 251658240 sectors
Units = sectors of 1 * 512 = 512 bytes
Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes
I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes
Disk label type: dos
Disk identifier: 0x000b136f
Device Boot Start End Blocks Id System
/dev/vda1 * 2048 81788928 40893440+ 82 Linux swap / Solaris
/dev/vda2 81788929 83886079 1048575+ 82 Linux swap / Solaris 2.9G 8.5M 2.9G 1% /run
tmpfs 2.9G 0 2.9G 0% /sys/fs/cgroup
/dev/vda1 30G 5.0G 25G 17% /
Langkah 3-Cek detail partisi di fstab
Cek detailnya di fstab, vi /etc/fstab ternyata vda2 adalah swap, menggunakan command (#) swapnya
# /etc/fstab
# Created by anaconda on Mon May 14 08:32:03 2018
#
# Accessible filesystems, by reference, are maintained under '/dev/disk'
# See man pages fstab(5), findfs(8), mount(8) and/or blkid(8) for more info
#
LABEL=root / ext4 defaults 1 1
#/dev/vda2 swap swap defaults
Langkah 4-Sementara lakukan off pada swapnya
Lakukan off pada swapnya dengan command berikut :
bash-4.2# swapoff -v /dev/vda2
ext4 defaults 1 1
#/dev/vda2 swap swap defaults
Langkah 5-Selanjutnya hapus partisi swapnya
Langkah berikutnya, hapus partisi swapnya menggunakan āfdiskā dengan command fdisk /dev/vda
bash-4.2# fdisk /dev/vda
Welcome to fdisk (util-linux 2.23.2).
Changes will remain in memory only, until you decide to write them.
Be careful before using the write command.
Command (m for help): d
Partition number (1,2, default 2): 2
Partition 2 is deleted
Command (m for help): w
The partition table has been altered!
Calling ioctl() to re-read partition table.
WARNING: Re-reading the partition table failed with error 16: Device or resource busy.
The kernel still uses the old table. The new table will be used at
the next reboot or after you run partprobe(8) or kpartx(8)
Syncing disks.
Langkah 6-Install growpart utility
Kemudian install growpart utility dengan command :
yum install cloud-utils-growpart
Langkah 7-Lakukan extend storage vda1
Lakukan extend dengan command āgrowpartā dan āresize2fsā
bash-4.2# growpart /dev/vda 1
CHANGED: partition=1 start=2048 old: size=81786881 end=81788929 new: size=251656159 end=251658207
bash-4.2# resize2fs /dev/vda1
resize2fs 1.42.9 (28-Dec-2013)
Filesystem at /dev/vda1 is mounted on /; on-line resizing required
old_desc_blocks = 5, new_desc_blocks = 15
The filesystem on /dev/vda1 is now 31457019 blocks long.
Langkah 8-Stop VM
Dalam langkah ini, kamu bisa melakukan stop VM dari dashboard member area, lalu start lagi.
Langkah 9-Cek Ulang
Lakukan pengecekan ulang pada VM kamu yang kapasitas storagenya sudah bertambah (partisi sebelumnya 30G sekarang menjadi 120G)
bash-4.2# df -h
Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on
devtmpfs 2.9G 0 2.9G 0% /dev
tmpfs 2.9G 136K 2.9G 1% /dev/shm
tmpfs 2.9G 8.5M 2.9G 1% /run
tmpfs 2.9G 0 2.9G 0% /sys/fs/cgroup
/dev/vda1 119G 5.0G 108G 5% /ks = 5, new_desc_blocks = 15
The filesystem on /dev/vda1 is now 31457019 blocks long.
Jika kondisi terakhir swap di VM kamu tidak ada atau 0, maka bisa dibiarkan tetap begitu saja karena dampaknya tidak terlalu signifikan, justru jika partisi swap sampai terpakai bisa membuat performa VM menjadi lambat. Kalaupun karena suatu hal kamu masih perlu swap, kamu bisa gunakan tutorial ini
Penutup
Gampang banget kan Sob! simak terus semua tutorial tentang VPS di halaman tutorial jagoan hosting ya.
Nah, Kalau masih bingung Kamu bisa hubungi teman-teman Jagoan Hosting untuk informasi lewat Live Chat dari member area ya Sob. KUY!
Hai, Sob! Buat kamu yang udah kepo sama cara pantau monitoring kinerja VPS kamu, yuk ikutin tutorialnya dibawah ini. Tapi, Read more
Hai, Sob, kamu suka bingung gimana caranya migrasi file server website ke VPS tanpa cPanel? Yuk, kamu harus banget pantengin Read more
Kamu ingin melakukan login SSH secara otomatis? Gak perlu bingung karena kamu bisa ikutin tutorial di bawah ini untuk melakukan Read more
Hai, Sob! Tahukah kamu, Mengamankan akses ke VPS kamu sangat penting tak terkecuali untuk akses dari SSH. Wah, gimana tuh Read more