Hai Sob! Pada WHM versi terbaru menyediakan dua tipe backup, yakni Default WHM Backup dan Legacy Backup , Default WHM Backup adalah tipe backup baru yang ditawarkan oleh Cpanel, perbedaan antara keduanya adalah seperti berikut :
- Pada Default WHM Backup kamu bisa lebih leluasa menentukan data backup apa saja yang ingin disimpan contohnya kamu ingin menyimpan data backup di hari Senin, Rabu, dan Jumat kamu bisa menyimpan ke tiganya, ditambah 1 backup mingguan dan 1 backup bulanan. Sedangkan pada Legacy backup kamu hanya bisa menyimpan data backup harian, mingguan dan bulanan
- Pada Default WHM Backup kamu bisa menyimpan backup dengan 3 tipe, Full Compressed Backup, Full Uncompressed Backup, dan Incremental Backup sedangkan didalam Legacy Backup hanya bisa menyimpan Full Compressed Backup dan Incremental Backup
- Pada Default WHM Backup kamu bisa menentukan apakah user yang disuspend dapat di backup atau tidak sedangkan pada Legacy backup hal tersebut tidak dimungkinkan
- Pada Default WHM Backup kamu bisa menentukan tipe backup database sedangkan pada Legacy Backup belum bisa dilakukan.
Default WHM Backup
STEP 1 : Masuk ke menu Backup Configuration, Pada bagian Backup Status silahkan pilih Enable
.
STEP 2 : Pilih tipe backup yang diinginkan
STEP 3 : Kamu bisa menentukan kapan backup dilakukan dan berapa backup yang disimpan di bagan Scheduling and Retention.
STEP 4 : Kamu bisa menentukan kapan backup dilakukan dan berapa backup yang disimpan di bagan Scheduling and Retention.
STEP 5: Kemudian untuk memilih pengaturan backup database bisa dilakukan di bagian Databases
STEP 6 : Selain itu kamu juga bisa menentukan lokasi directory dimana backup disimpan dari bagian Configure Backup Directory
Setelah itu klik Save Configuration 🙂
Simak terus panduan VPS di halaman tutorial Jagoan Hosting Indonesia ya, jika ada bagian dari tutorial yang tidak ditemukan, kamu bisa menghubungi teman-teman di Jagoan Hosting supaya bisa dibantu lebih lanjut melalui Live Chat atau fitur Open Tiket ya!